x

2 Medali Emas & Special Award Diraih Siswa SD YPSA di Ajang IYIA 2023 di Bali

2 minutes reading
Friday, 22 Sep 2023 20:54 0 176 admin

BICARAINDONESIA-Bali : Tidak hanya siswa SMA, dua tim peneliti dari SD YPSA juga berhasil menorehkan prestasi setelah masing-masing meraih medali emas dalam ajang International Young Inventors Award (IYIA) 2023 pada tanggal 16 – 19 September 2023 di Bali, gelaran Indonesia Invention and Innovation Promotion Association (INNOPA).

Kabar baik itu diterima langsung Kepala SD Shafiyyatul Amaliyyah Eko Akbar Sukmana dari guru pendamping Miss Syafrida Yuni dan Sir Irsyad Nuro Rahman yang berada di Exhibition Hall Aston Bali, di ruang kerjanya, Selasa (19/9/2023).

Tim pertama dengan judul Ducus Spray meraih medali smas, Special Award, dan Grand Prize beranggotakan M. Riffat Luthfi Kahfi, Agha Naufal Hasrimi, Fatir Fadillah Kaban, Audrey Violeta, Wan Queen, Bayanaka Ghiffariartha, dan Akbar Mukti Darmawan.

“Ducus adalah insektisida yang berbentuk cairan yang terbuat dari daun bangun-bangun dan kulit durian yang mengandung Flavonoid, Saponin, Tanin, Alkaloid dan Steroid yang secara alami dapat mencegah datangnya Kecoa di dalam ruangan. Insektisida ini 100% menggunakan bahan-bahan alami sehingga ramah lingkungan,” jelas Eko.

Sedang tim kedua dengan judul Coolbot meraih medali emas. Tim ini beranggotakan
Aghif Ayfin Meliala, Kamil Jusuf, Omar Ghani Mutyara, Nafisah Ryanti Nainggolan, Muhammad Radefan Nst, dan Zahira Amanda Khalisyah.

“Coolbot adalah inovasi yang dibuat oleh siswa-siswi SD Shafiyyatul Amaliyyah yang berfungsi sebagai tempat pendingin yang sangat praktis dan mudah dibawa kemana-mana. Coolbot menggunakan inovasi dari efek panas yang disebut peltier yang bisa mendinginkan botol minuman, hal ini diperuntukan saat menginginkan minuman agar tetap dingin dan segar seperti es didalam lemari pendingin”, terang Eko kembali.

“Kegiatan itu diikuti oleh 33 negara diantaranya Indonesia, Malaysia, Thailand, Rusia, India, UEA, Taiwan, Korea Selatan dengan memamerkan 350 project dan di bagi dalam tiga kategori lomba masing-masing, STEM, IYIA dan WINTEX,” beber Eko.

Kepala Departemen Pendidikan dan IT YPSA, Bagoes Maulana, M.Kom dalam kesempatan ini juga menegaskan bahwa YPSA sebagai salah satu sekolah Islam Internasional di Medan berkomitmen bahwa penelitian ini menjadi salah satu keunggulan YPSA untuk melatih siswa dalam berpikir kritis dan bernalar tinggi.

“Ini juga sebagai wujud ikhtiar kami menjadikan SD YPSA sebagai sekolah terbaik di kota Medan, Sumatera Utara yang menjadi pilihan tepat bagi siswa dan orang tua siswa,” pungkas Bagoes.

Editor : Ty/*

LAINNYA
x