x

Hujan Deras Guyur Makassar, Polda Sulsel Sempat Tergenang

2 minutes reading
Friday, 18 Nov 2022 12:27 0 229 Ika Lubis

BICARAINDONESIA-Jakarta : Hujan deras mengguyur Kota Makassar, Sulawesi Selatan sejak subuh tadi, Jumat (18/11/2022). Akibatnya sejumlah titik di Kota Makassar kebanjiran. Salah satu yang terdampak banjir adalah kompleks Mapolda Sulsel di Makassar.

Hal ini diketahui dari video yang viral di media sosial dimana tampak air menggenangi salah satu ruangan yang berada di Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Dittahti) dan Direktorat Samapta Polda Sulsel. Ketinggian air mencapai pergelangan kaki orang dewasa.

“Kejadian itu pas siang tadi. Tapi kondisi sekarang sudah surut,” ujar Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana, Jumat (18/11).

Dari rekaman video terlihat beberapa barang yang berada di ruangan tersebut berserakan dan hanyut hingga ke luar ruangan akibat terseret arus air. Namun, barang barang itu berhasil dievakuasi.

“Tadi saat hujan deras, Tahti dan kantor Sabhara lama. Anggota lagi bersih-bersih di belakang,” kata Komang.

Komang mengatakan bahwa saat ini personel telah melakukan pembersihan di ruangan yang sempat tergenang banjir.

Selain itu, berdasarkan laporan kekinian ketinggian air yang merendam pemukiman warga di Kecamatan Biringkanaya, Makassar mencapai satu meter. Tingginya air tersebut disebabkan hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Makassar subuh tadi.

Kepala Basarnas Makassar, Djunaidi mengatakan ada beberapa titik banjir yang terjadi di Makassar, termasuk di wilayah Sudiang.

“Ada beberapa titik terjadinya banjir, termasuk di daerah Sudiang khususnya di perumahah BPS yang terjadi banjir sekitar satu meter,” kata Djunaidi.

Tim SAR gabungan yang dikerahkan, kata Djunaidi telah berhasil melakukan evakuasi sejumlah warga yang rumahnya terendam banjir.

Selain itu, kata Djunaidi, Tim SAR gabungan telah disebar ke titik rawan banjir di Makassar untuk dapat melakukan antisipasi ketika air semakin tinggi akibat cuaca buruk yang terjadi.

“Masih ada titik yang lain, termasuk yang di Antang harus diantisipasi. Kemudian di daerah Barru dan Parepare yang terjadi banjir di sana sudah tangani. Banyak warga yang dievakusi di sana,” katanya.

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x