BICARAINDONESIA-Jakarta : Sebanyak 714 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek) 2024 mengundurkan diri. Pengunduran diri itu bukan tanpa alasan, salah satunya menyangkut ekspektasi terkait lokasi penempatan CPNS.
Kabar pengunduran diri 714 peserta CPNS ii awalnya diketahui lewat unggahan salah satu akun media sosial X, @ardi*****. Unggahan tersebut menampilkan potongan gambar dari Pengumuman Nomor: 5590/A.A3//KP.01.01/2025 tentang pembatalan kelulusan pada seleksi penerimaan CPNS Kemendiktisaintek.
Pengumuman tersebut menyebut, hingga batas akhir pengisian Daftar Riwayat Hidup (DRH) dalam rangka pengusulan Nomor Induk Pegawai (NIP) didapati bahwa terdapat 653 peserta yang mengundurkan diri sebagai CPNS. Sedangkan 61 peserta yang dianggap mengundurkan diri karena tidak mengisi daftar riwayat hidup.
Kabar ini pun dibenarkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendiktisaintek, Togar Mangihut Simatupang. Ia mengatakan salah satu alasan pengunduran diri tersebut menyangkut ekspektasi terkait lokasi penugasan.
“Penugasan penempatan yang berbeda dengan ekspektasi, berkaitan dengan alasan lokasi, alasan kesehatan, alasan keluarga, dan alasan PT,” jelas Togar, dikutip dari detikcom, Rabu (16/4/2025).
Togar mengatakan, tidak ada sanksi secara formal yang diberlakukan untuk para peserta yang mengundurkan diri ini. Namun, ada kemungkinan bahwa para peserta ini bisa diblokir dari CPNS yang akan datang.
“Sanksi secara formal tidak didefinisikan. Tetapi karena sudah merugikan proses yang menutup ribuan calon lain yang sudah siap sedia ditempatkan di mana saja dan ketidakmauan ditempatkan di mana pun di seluruh Indonesia, ada kemungkinan akan diblok,” katanya.
Dengan keputusan pengunduran diri ini, para CPNS dibatalkan status kelulusannya dan dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS).
Sementara, untuk daftar peserta yang mengundurkan diri ini dapat dilihat melalui laman resmi Kemendiktsaintek https://casn.kemendikdasmen.go.id/.