BICARAINDONESIA-Jakarta : Sebanyak 139 pejabat tinggi pratama (pejabat eselon II) atau setara di lingkungan Kementerian Keuangan dilantik Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Para pejabat baru ini berasal dari 13 unit eselon I, unit non-eselon serta badan layanan umum di lingkungan Kementerian Keuangan.
Adapun pejabat yang dilantik hari ini, yaitu lima orang pejabat di lingkungan Sekretariat Jenderal, 7 orang pejabat Direktorat Jenderal (Ditjen) Strategi Ekonomi dan Fiskal (DJSEF), 11 orang pejabat Ditjen Anggaran (DJA), 19 orang pejabat Ditjen Pajak (DJP), 11 orang pejabat Ditjen Bea dan Cukai (DJBC),
Kemudian, 29 orang pejabat Ditjen Perbendaharaan (DJPB), dan 8 orang pejabat Ditjen Kekayaan Negara (DJKN), 2 orang pejabat Ditjen Perimbangan Keuangan (DJPK), 7 orang pejabat Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR), 7 orang pejabat Ditjen Stabilitas dan Pengembangan Sektor Keuangan (DJSPSK).
Selanjutnya, ada 9 orang pejabat Inspektorat Jenderal (Itjen), 7 orang pejabat Badan Teknologi, Informasi, dan Intelijen Keuangan (BTIIK), dan 7 orang pejabat Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK).
Selain itu, Menkeu juga melantik dua orang pejabat Lembaga National Single Window (LNSW) serta pejabat pada unit organisasi noneselon di Kemenkeu, yaitu 5 orang pejabat pada Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP), 2 orang pejabat pada Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN), dan 1 orang pejabat pada Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI).
“Saya berharap bahwa dalam jabatan dan dalam mengemban jabatan yang baru ini saudara-saudara terus mengingat sumpah jabatan yang baru saja disampaikan dan terus menjalankan tugas secara ikhlas, fokus dan penuh etika serta menjaga integritas,” ujar Sri Mulyani, dikutip dari siaran langsung Youtube Kementerian Keuangan, Jumat (13/6/2025).
Sri Mulyani mengatakan bahwa di era demokrasi dan transparansi ini para pejabat diharapkan dapat memiliki kepekaan publik. Dia mengatakan, Indonesia membutuhkan pejabat di tingkat strategis dengan komitmen yang tidak perlu dipertanyakan, penuh ikhlas, dan totalitas.
Sri Mulyani juga berharap para pejabat baru ini memiliki kesiapan mental untuk menduduki posisi barunya. Para pejabat baru itu, juga diminta Sri Mulyani untuk memiliki semangat dan keinginan untuk terus bekerja dan melihat segala kemungkinan ke depan.
“Saya yakin yang berada di depan saya merupakan orang-orang yang berada di puncak karir atau dekat puncak karir Anda. Janganlah pelantikan ini hanya dijadikan sebagai seremoni rutin. Karena saya sudah di sini, saya sudah pernah menjabat dan saya tahu perasaan itu. Tapi Kementerian Keuangan dan Indonesia membutuhkan pejabat yang tidak punya sikap seperti itu,” pungkas dia.