Usai Mediasi, Thailand‐Kamboja Setujui Gencatan Senjata Tanpa Syarat
BICARAINDONESIA-Jakarta : Setelah berperang dlaam beberapa hari terakhir. Thailand dan Kamboja telah menyepakati gencatan senjata. Gencatan senjata tersebut disepakati tanpa adanya syarat.
BBC, Senin (28/7/2025), melansir bahwa Thailand dan Kamboja telah menyepakati gencatan senjata segera dan tanpa syarat setelah lima hari pertempuran di perbatasan mereka yang menewaskan sedikitnya 33 orang dan menyebabkan puluhan ribu orang mengungsi.
“Ini adalah langkah awal yang vital menuju de-eskalasi dan pemulihan perdamaian dan keamanan,” kata Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, didampingi oleh rekan-rekannya dari Thailand dan Kamboja.
Awalnya, Thailand menolak tawaran mediasi, tetapi setuju setelah Presiden AS, Donald Trump, mengatakan bahwa negosiasi tarif tidak akan dilanjutkan sampai pertempuran berhenti.
Sebagai informasi, ketegangan atas sengketa perbatasan yang telah berlangsung seabad ini meningkat pada bulan Mei 2025 setelah seorang tentara Kamboja tewas dalam sebuah bentrokan. Thailand membatasi warga negara dan wisatawan yang memasuki Kamboja melalui jalur darat. Sementara itu, Kamboja melarang beberapa impor dari Thailand, termasuk buah-buahan, listrik, dan layanan internet. Media lokal Kamboja melaporkan, ratusan ribu pekerja telah kembali dari Thailand sejak Mei.
Editor: Rizki Audina/*
