BICARAINDONESIA-Jakarta : Beberapa waku belakangan ini ramai di media sosial perbincangan soal video Kementerian Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang mengatakan guru sebagai beban negara. Terkait video yang beredar itu, Sri Mulyani menyampaikan klarifikasi.
Ia mengatakan bahwa potongan video yang beredar dan menunjukkan bahwa seolah-olah ia menyatakan guru sebagai beban negara adalah hoax. Sri Mulyani menyebut video tersebut adalah hasil deepfake dan potongan tidak utuh dari pidatonya dalam Forum Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia di ITB pada 7 Agustus lalu.
“Faktanya, saya tidak pernah menyatakan bahwa Guru sebagai Beban Negara. Video tersebut adalah hasil deepfake dan potongan tidak utuh dari pidato saya dalam Forum Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia di ITB pada 7 Agustus lalu,” kata Sri Mulyani melalui Instagramnya @smindrawati, dikutip Kamis (21/8/2025).
Sebelumnya, pada sambutannya di Konvensi Sains-Teknologi 2025, Sri Mulyani sempat menyinggung soal gaji hingga tunjangan kinerja guru yang dibayarkan oleh negara melalui APBN. Menurutnya, kondisi ini menjadi tantangan bagi keuangan negara.
“Banyak di media sosial saya selalu mengatakan, menjadi dosen atau menjadi guru tidak dihargai karena gajinya enggak besar, ini salah satu tantangan bagi keuangan negara. Apakah semuanya harus keuangan negara ataukah ada partisipasi dari masyarakat,” ujar dia.