BICARAINDONESIA-Jakarta : Sebuah helikopter tipe BK117 D3 milik Estindo Air yang mengangkut delapan penumpang termasuk pilot, mengalami hilang kontak saat terbang di sekitar Mentewe, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Senin (1/9/2025), sekitar pukul 08.54 WITA. Sebelum hilang kontak tim SAR menyebut helikopter mengeluarkan asap putih dan terbang rendah sebelum jatuh di kawasan pegunungan.
“Hasil pengembangan pencarian, ada guru dan anak-anak sekolah yang melihat langsung helikopter terbang rendah dan mengeluarkan asap. Ini sudah melewati titik pertama saat hilang kontak informasi yang kami dapatkan dari flight radar,” ujar Kepala Kantor SAR Banjarmasin I Putu Sudayana di Banjarbaru, Selasa (2/9/2025).
Putu mengatakan bahwa tim SAR gabungan akan mendalami informasi terbaru titik kedua ini melalui kolaborasi SAR udara dan darat. Khusunya, SAR darat yang saat ini telah berjalan kaki ke arah gunung yang diduga titik terakhir helikopter mengeluarkan asap.
“Tim gabungan akan mengupayakan bisa menembus akses jalan di hutan itu hingga menuju ke balik gunung. Semoga tim bisa menemukan akses jalan, mohon doanya semua supaya helikopter segera ditemukan,” kata Putu.
Sementara itu, Gubernur Kalsel Muhidin mengatakan bahwa hari ini Forkopimda Kalsel akan meninjau ke lokasi menggunakan helikopter. Namun sementara dibatalkan karena cuaca di kawasan helikopter jatuh saat ini tidak mendukung akibat hujan deras. Ia menyebut tim SAR gabungan telah beberapa kali melaksanakan operasi sejak kemarin, baik melalui patroli udara maupun menyisir lokasi oleh tim SAR darat dengan berjalan kaki.
Ia mengatakan untuk sementara sambil menunggu informasi terbaru dan kondisi cuaca pihaknya memantau situasi dari Banjarbaru.
“Lokasi banyak awan tebal, susah nanti helikopter turun. Apalagi kawasan ini adalah hutan belantara dan luas yang belum terjamah masyarakat setempat, sehingga akses cukup sulit,” ujar Muhidin.
Muhidin berharao tim SAR darat dapat menemukan tanda-tanda lebih lanjut terkait jatuhnya helikopter itu.
“Tim sudah berjalan kaki naik ke gunung. Sementara hilang kontak karena disana tidak ada jaringan, kita tunggu kabar baiknya,” ungkap Muhidin.