Jadi Korban Penipuan Via WhatsApp, Rahmat Shah Rugi hingga Rp254 Juta
BICARAINDONESIA-Medan : Tokoh masyarakat Sumatera Utara (Sumut), Rahmat Shah, menjadi korban penipuan. Direktorat Reserse Siber Polda Sumut berhasil mengungkap sindikat dalam kasus tersebut.
Empat orang tersangka telah diamankan, yakni Muhammad Syarippudin Lubis (25), warga Bajakuning, Kabupaten Langkat. Rizal (24) warga di Jalan Sei Belutu, Gang Amal, Kota Medan. Keduanya merupakan narapidana di Lapas Kelas I Medan dalam perkara narkotika.
Kemudian, Indri Permadani (20), merupakan warga Pasar Lebar, Kabupaten Langkat. Tersangka terakhir ialah Tika Handayani (30), warga Jalan Taut, Gang Tukang, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan.
Direktur Reserse Siber Polda Sumut, Kombes Pol. Doni Satria Sembiring, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan dari pihak Rahmat Shah. Setelah melakukan melakukan penyidikan, polisi meringkus 4 tersangka tersebut. “Kasus ini, kejahatan penipuan dengan memanipulasi data yang dilakukan Muhammad Syarippudin melalui WhatsApp terhadap korban Bapak Rahmat Shah,” kata Doni, Rabu (15/10/2025).
Pelaku mengaku sebagai anak korban, yakni Raline Shah, artis ternama di Indonesia. Syarippudin pun meminta uang kepada Rahmat Shah berulang kali dengan alasan untuk membeli emas antam.
“Meminta uang untuk membeli emas. Total kerugian korban mencapai Rp254 Juta,” jelas Doni.
Sebagai informasi, Rahmat Shah merupakan warga Jalan Dr Mansyur, Kota Medan. Ia pernah menjabat sebagai anggota MPR RI 1999–2004, mantan anggota DPD dari Sumut Tahun 2009–2014. Saat ini, Rahmat Shah menjabat sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sumut dan Konsul Jenderal Republik Turki untuk wilayah Sumut.
Editor: Rizki Audina/*
