x

Ini Daftar 10 Tokoh yang Ditetapkan Prabowo sebagai Pahlawan Nasional 2025

3 minutes reading
Tuesday, 11 Nov 2025 09:29 0 430 Ika Lubis

BICARAINDONESIA-Jakarta : Pemerintah telah resmi menetapkan sepuluh tokoh bangsa sebagai Pahlawan Nasional Tahun 2025 melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 116/TK/Tahun 2025, yang dibacakan dalam upacara kenegaraan di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/11/2025).

Keputusan tersebut ditandatangani Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto pada 6 November 2025, dan dibacakan secara resmi oleh Sekretaris Militer Presiden Brigadir Jenderal TNI Wahyu Yudhayana.

“Menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada mereka yang namanya tersebut dalam lampiran keputusan ini sebagai penghargaan dan penghormatan yang tinggi atas jasa-jasanya yang luar biasa untuk kepentingan mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Brigjen TNI Wahyu Yudhayana.

Upacara penganugerahan ini tepat dilakukan di Hari Pahlawan 10 November 2025. Presiden Prabowo menyerahkan langsung tanda kehormatan kepada para ahli waris penerima.

Berikut daftar penerima penganugerahan gelar Pahlawan Nasional Tahun 2025

1. Almarhum K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur)

  • Bidang: Perjuangan Politik dan Pendidikan Islam
  • Presiden ke-4 Republik Indonesia ini dikenal sebagai tokoh pluralisme dan demokrasi. Gus Dur dinilai berjasa besar dalam memperjuangkan toleransi, kebebasan beragama, serta reformasi politik pascarezim Orde Baru.

2. Almarhum Jenderal Besar TNI H. M. Soeharto

  • Bidang: Perjuangan Bersenjata dan Politik
  • Sebagai Presiden ke-2 RI, Soeharto dinilai memiliki jasa besar dalam menegakkan stabilitas nasional pasca-1965 dan membangun fondasi ekonomi nasional. Ia juga pernah menjabat Panglima Kostrad dan menjadi tokoh sentral dalam pembentukan Orde Baru.

3. Almarhumah Marsinah

  • Bidang: Perjuangan Sosial dan Kemanusiaan
  • Aktivis buruh perempuan yang gugur pada 1993 ini dikenang karena keberaniannya memperjuangkan hak-hak pekerja di masa sulit. Marsinah menjadi simbol perjuangan buruh Indonesia dalam menegakkan keadilan dan kemanusiaan.

4. Almarhum Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja

  • Bidang: Perjuangan Hukum dan Politik
  • Mantan Menteri Luar Negeri RI ini dikenal sebagai perancang konsepsi “Archipelagic State” yang kemudian diakui dunia melalui Konvensi Hukum Laut PBB (UNCLOS). Jasa-jasanya besar dalam memperkuat kedaulatan hukum laut Indonesia.

5. Almarhumah Hajjah Rahmah El Yunusiyyah

  • Bidang: Perjuangan Pendidikan Islam
  • Tokoh pendidikan asal Padang Panjang, Sumatera Barat, ini merupakan pendiri Diniyah Puteri, sekolah Islam pertama bagi perempuan di Indonesia. Ia dikenal sebagai pelopor pendidikan perempuan dan pejuang emansipasi dalam bingkai nilai Islam.

6. Almarhum Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo

  • Bidang: Perjuangan Bersenjata
  • Mantan Komandan RPKAD (kini Kopassus) ini dikenal dalam operasi penumpasan G30S/PKI serta kiprahnya membina pendidikan militer. Ia juga berperan penting dalam pembentukan Resimen Taruna Akmil dan pembinaan generasi muda TNI.

7. Almarhum Sultan Muhammad Salahuddin

  • Bidang: Perjuangan Pendidikan dan Diplomasi
  • Sultan Dompu ke-11 ini dikenal sebagai tokoh pejuang kemerdekaan dari Nusa Tenggara Barat yang aktif membangun pendidikan dan memperjuangkan kesejahteraan rakyatnya melalui diplomasi lokal.

8. Almarhum Syaikhona Muhammad Kholil

  • Bidang: Perjuangan Pendidikan Islam
  • Ulama besar asal Bangkalan, Madura. Dikenal sebagai guru para pendiri bangsa, termasuk K.H. Hasyim Asy’ari. Ia berperan penting dalam pengembangan pesantren dan pendidikan Islam di awal abad ke-20.

9. Almarhum Tuan Rondahaim Saragih

  • Bidang: Perjuangan Bersenjata
  • Tokoh asal Simalungun, Sumatera Utara, ini dikenal sebagai pejuang lokal yang menentang kolonialisme Belanda dan menjadi simbol perlawanan rakyat Batak terhadap penjajahan.

10. Almarhum Zainal Abidin Syah

  • Bidang: Perjuangan Politik dan Diplomasi
  • Sultan Ternate terakhir sebelum integrasi ke NKRI ini berperan besar dalam perjuangan diplomatik mempertahankan keutuhan wilayah Maluku Utara dan mendukung berdirinya Republik Indonesia.

Seluruh nama tersebut resmi ditetapkan dalam Keppres 116/TK/2025 yang ditandatangani Presiden Prabowo Subianto di Jakarta pada 6 November 2025, dan diumumkan secara publik pada 10 November 2025.

LAINNYA
x
error: Content is protected !!