x

Wanita di Deliserdang Tikam Pasangan Sejenis Lalu Bunuh Diri

2 minutes reading
Thursday, 13 Nov 2025 07:18 0 433 Ika Lubis

BICARAINDONESIA-Deliserdang : Wanita di Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut), berinisial AS (36) menikam pasangan sesama jenisnya bernama Ade Kartika alias AK (38). Setelah itu AS juga mengakhiri hidupnya.

Kapolrestabes Medan Kombes Jean Calvijn Simanjuntak mengatakan peristiwa itu terjadi di Jalan Pendidikan II Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Jumat (7/11/2025) sekira pukul 07.30 WIB. Pihaknya mulanya mendapatkan informasi soal adanya penemuan mayat di lokasi itu.

Kemudian petugas Polsek Medan Tembung menuju lokasi dan menemukan AS tergeletak berlumuran darah dengan gunting tertancap di lehernya. Sementara, korban Ade Kartika ditemukan dalam keadaan terluka di ruang tamu.

Tidak terima dengan kematian sang adik, kakak dari AS membuat laporan ke Polsek Medan Tembung karena menduga adiknya dibunuh oleh korban.

“Laporan yang dilaporkan masyarakat ke Polsek Medan Tembung oleh saudara EPN yang merupakan kakak kandung dari AS. Pelapor melaporkan terlapor dalam hal ini adalah AK yang pada saat itu diduga adalah pelaku penganiayaan berat yang mematikan, sehingga korban (AS) meninggal dunia,” ujar Calvijn saat konferensi pers di lokasi kejadian, Rabu (12/11/2025).

Kasus ini pun kemudian diselidiki pihak kepolisian dan memeriksa sekitar tujuh saksi, mulai dari tetangga korban, bidan, kepala dusun, dan juga korban Ade. Selain itu, pihaknya juga telah mengecek CCTV yang berada di dalam kamar, yang menjadi lokasi kejadian tersebut.

Calvijn memerinci sembilan adegan kejadian penikaman tersebut. Adegan pertama, yakni saat ketiganya tengah tertidur di dalam kamar, yakni AS, Ade dan anak perempuan Ade yang masih berusia dua tahun.

Lalu, sekira pukul 07.18 WIB, AS bangkit dan mengambil gunting yang berada di dekat lemari dengan niat ingin melukai korban.

“Adegan kedua dilakukan dua hal oleh saudari AS kepada AK. Pertama adalah membekap saudari AK dengan bantal dan dilanjutkan dengan penusukan di bagian punggung, lengan dan perut berkali-kali,” ungkap mantan Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut itu.

Berdasarkan hasil penyelidikan itu, ungkap Calvijn, terbantahkan bahwa AS meninggal karena dibunuh Ade. Namun, AS tewas karena membunuh dirinya sendiri.

“Dari pembuktian fakta empiris ini, dengan adanya laporan polisi yang diadukan bahwa korbannya adalah saudari AS dan pelakunya diduga adalah AK. Di sini, penyidik membuktikan bahwa tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan saudari AS itu dilakukan oleh dirinya sendiri dengan cara menyakiti badannya menggunakan senjata tajam menusuk secara berulang,”jelasnya.

Calvijn menjelaskan bahwa korban dan AS memiliki hubungan spesial. Keduanya telah menjalin hubungan selama kurang lebih tiga tahun.

“AS memiliki hubungan khusus dan spesial dengan saudari AK,” imbuh Calvijn.

LAINNYA
x
error: Content is protected !!