Haru Korban Banjir di Aceh Tamiang Dapat Bantuan Air Bersih, “Selama ini Kami Minum Air Sisa Banjir”
Pendistribusian air bersih untuk warga korban banjir di Desa Tanjung Karang, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang dikawal Brimob/foto: dis BICARAINDONESIA-Aceh Tamiang: Penyaluran bantuan air bersih di Desa Tanjung Karang, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang, diwarnai tangis haru warga korban banjir bandang.
Mereka mengaku sangat senang, karena sudah lebih dari sepekan mereka tak pernah menikmati air bersih. Apalagi kawasan mereka termasuk kawasan terparah yang diterjang banjir bandang.
“Selama ini kebutuhan air kami hanya dari air sisa banjir atau air sumur yang keruh. Makanya masuk air bersih ke kampung kami, senangnya luar biasa,” ucap Irwani sambil meneteskan air mata haru, Sabtu (6/12/2025).
Ia juga menjelaskan, selama terisolir, wanita 46 tahun itu bersama keluarganya hanya bertahan hidup dengan makanan yang tersisa.
“Bahkan kami masak beras yang sudah basah demi bertahan hidup. Begitu juga dengan warga Tanjung Karang ini yang jumlahnya sekitar seribu jiwa,” tuturnya.
Untuk itu, ia bersama warga setempat yang menjadi korban banjir, berharap ke depan pemerintah mau membantu mereka kembali membangun rumah mereka yang sudah rusak agar bisa kembali ditempati.
“Kalau sekarang kami bersama warga korban lainnya tinggal di warung punya keluarga ini yang kami jadikan posko. Harapan kami ke depan pemerintah kabupaten atau pun pusat mau membantu merehabilitasi rumah kami yang sudah rusak diterjang banjir,” pungkasnya.
Sementara itu, bantuan air bersih yang diperoleh warga korban banjir di Aceh Tamiang ini berasal dari Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara. Untuk menghindari hal yang tak diinginkan, pendistribusian air bersih yang dikirim menggunakan water tank itu mendapat pengawalan petugas Brimob Polda Sumut bersenjata lengkap. (Ty)
