Akibat Keterbatasan Ekonomi Orangtua, SD Negeri 105855 PTPN II Tanjungmorawa Terapkan Metode Belajar Luring
BICARAINDONESIA-Deliserdang : Masa pademik covid-19 saat ini sangat berpengaruh untuk anak didik, apalagi empat bulan terakhir aktifitas sekolah tidak ada proses belajar mengajar di ruangan bersama teman sekolah serta bertatap muka dengan guru-guru pengajar.
Saat ini pemerintah memberikan kebijakan karena permasalahan covid-19 belum juga bisa dituntaskan, pemerintah saat ini masih tetap memberikan himbauan agar tetap mematuhi protokol kesehatan, apalagi Kabupaten Deliserdang sendiri masih masuk dalam kawasan zona merah.
Akibatnya, SD Negeri 105855 PTPN II Tanjungmorawa, saat ini menjalankan proses belajar mengajar dilakukan melalui dua metode, yakni daring dan luring, metode ini diterapkan mulai dari siswa kelas 1 sampai kelas VI.
Sebelumnya pihak sekolah sudah melakukan metode daring, belajar online dengan memakai hp android ataupun laptop/komputer. Namun dengan keterbatasan ekonomi, tidak semua orang tua murid memiliki hp android ataupun laptop/komputer.
Maka langkah yang diambil adalah belajar menggunakan detode luring, yang sifatnya tatap muka bersama guru serta anak didik di salah satu rumah murid yang jumlahnya dibatasi agar proses belajar lebih fokus dan menjaga kerumunan serta tetap menggunakan masker dan menjalankan protokol kesehatan.
Indah Purnama Sari, SPd, salah satu guru kelas III SD negeri 105855 PTPN II Tanjungmorawa mengatakan bahwa, kegiatan ini dilakukan agar anak-anak tidak ketinggalan pelajaran dan masih bisa menggali ilmu.
Saat ini yang merasakan dampak besarnya adalah peserta didik, apalagi proses belajar mengajar tidak dilakukan di sekolah.
“Saya berharap virus corona ini bisa cepat hilang agar anak-anak bisa belajar di sekolah bertemu teman-temannya serta guru-guru seperti dahulu,” kata Indah Purnama Sari SPd.
Penulis : Budi nyata
Editor : Abdi
Related posts
 |
__ |  |
No Comments