x

Angkatan Laut AS Salah Tembak Pesawat Iran, 290 Penumpang Tewas

2 minutes reading
Monday, 23 Jun 2025 21:13 0 162 Ika Lubis

BICARAINDONESIA-Jakarta : Pesawat sipil milik Iran ditembak Angkatan Laut Amerika Serikat (AS). Pesawat Iran Air dengan penerbangan 655 itu kemudian jatuh dan mengakibatkan 290 orang tewas.

Penemabakan pesawat Iran Air yang dilakukan oleh kapal penjelajah rudal Angkatan Laut AS USS Vincennes kontan mengegerkan dunia.

Insiden mengerikan ini terjadi di atas Selat Hormuz, perairan strategis antara Teluk Oman dan Teluk Persia. Peristiwa ini terjadi pada 3 Juli 1988 yang lalu.

Dalam informasi yang dimuat kembali Britannica pada 26 Juni 2021 disebutkan bahwa pesawat yang kala itu berada di wilayah udara Iran, salah diidentifikasi sebagai jet tempur. 

Kejadian ini berlangsung di tengah-tengah Perang Iran-Irak pada Juli 1988, di mana kedua negara saling menyerang kapal tanker minyak di Teluk Persia. Amerika Serikat, bersama beberapa negara lain, memiliki kapal perang di wilayah tersebut untuk mengamankan jalur transportasi minyak.

Sementara itu Greg Ryan dalam US Foreign Policy Towards China, Cuba, and Iran (2018) diungkapkan pada 1980-an, ketika Iran dan Irak terlibat dalam pertempuran sengit, Amerika Serikat (AS) secara tidak resmi mendukung Irak dengan memasok senjata, informasi intelijen, dan menempatkan kapal perang di wilayah konflik, termasuk Selat Hormuz.

Salah satu kapal yang ditugaskan di sana adalah USS Vincennes, di bawah komando Kapten William C. Rogers III, dengan perintah tegas: menyerang apa pun dari Iran yang terindikasi ancaman.

Kesalahan Identifikasi

Pada 3 Juli 1988 sekitar pukul 10.17 waktu setempat, radar USS Vincennes mendadak menangkap satu titik bergerak cepat. Hal ini membuat Kapten William mengambil langkah siaga.

Kapten William yakin bahwa titik itu adalah jet tempur Iran jenis F-14. Keyakinannya semakin kuat ketika beberapa detik kemudian, titik itu berpindah dengan sangat cepat. William berasumsi, pergerakan cepat ini pasti menandakan pesawat tempur.

Seperti diceritakan Greg Ryan dalam US Foreign Policy Towards China, Cuba, and Iran (2018), William tak mau mengambil risiko. Maka, pada pukul 10.24, sebuah rudal meluncur dari USS Vincennes dan tepat mengenai sasaran. Langit langsung memerah disertai asap hitam tebal, dan tak lama kemudian puing-puing pesawat memenuhi lautan.

Salah Sasaran

Kru USS Vincennes saat itu menyadari kesalahan fatal mereka. Ternyata, pesawat yang mereka hancurkan bukanlah jet tempur musuh, melainkan pesawat komersial.

Di waktu yang bersamaan, awak Air Traffic Control (ATC) Bandara Internasional Abbas dilanda kepanikan. Pesawat Iran Air Penerbangan 655 rute Teheran-Dubai mendadak hilang kontak di tengah Selat Hormuz. Padahal, saat itu cuaca cerah dan pesawat dinyatakan laik terbang.

Pencarian pun segera dilakukan, dan terkuaklah fakta mengerikan: pesawat Iran Air Penerbangan 655 adalah pesawat yang sama yang ditembak jatuh oleh USS Vincennes. Tragedi ini menewaskan 290 orang tak berdosa.

 

LAINNYA
x