Awan Panas Sejauh 1.500 Meter Kembali Meluncur dari Kawah Sinabung
Terekam jelas awan panas guguran yang keluar dari kawah gunung Sinabung, meski sebagian sisianya tertutup kabut/foto : ist BICARAINDONESIA-Karo : Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui Pos Pengamatannya yang terletak di Kec. Simpang Empat, Kab. Karo, Sumatera Utara, kembali memantau peningkatan aktivitas terhadap Gunung Api Sinabung.
Situasi itu lagi-lagi ditandai dengan luncuran awan panas yang nyaris terus terjadi dalam kurun waktu seminggu terakhir hingga hari ini, Sabtu (7/11/2020).
Catatan PVMBG, awan panas guguran itu terjadi pada pukul 13.24 WIB dengan jarak luncur 1.500 meter ke timur-tenggara, arah angin timur-tenggara, dengan amplitudo :100 mm durasi : 158 detik.
Selain itu, terhitung sejak Sabtu dinihari mulai pukul 00.00 hingga 12.00 WIB, telah terjadi guguran sebanyak 4 kali yang terpatau di sekitar kawan gunung setinggi 2460 mdpl.
Untuk mengantisipasi segala kemungkinan dari gunung berstatus Level III atau Siaga itu, PVMBG tetap memberlakukan 3 rekomendasi kepada masyarakat dan wisatawan, diantaranya
1. Masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak Gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.
2. Jika terjadi hujan abu, masyarakat dihimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.
3. Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.
Penulis/Editor : Yudis
Related posts
 |
__ |  |
No Comments