Begini Jejak Pembunuhan Ama Willi, Sebelum Mayatnya Dibuang di Jalur Bandara Kualanamu  

BICARAINDONESIA-Batangkuis : Jejak dugaan pembunuhan seorang pria yang menggegerkan masyarakat di sekitar jalan arteri Bandara Kualanamu, atau persisnya di kawasan Jalan Sultan Serdang, Desa Sena, Kecamatan Batangkuis, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara pada Sabtu siang (25/6/2021), mulai terkuak.

Mayat dalam posisi tergeletak dengan kondisi luka bolong di bagian kening hingga tembus ke kepala bagian belakang itu, dipastikan bernama Kalinus Zai alias Ama Willi, seorang pegawai swasta.

Read Also

1 year ago

Tipu Putri Kerajaan Arab Saudi, Ibu-Anak di Bali Divonis 19 Tahun Penjara

141 Ika Lubis

Pria 40 tahun itu diketahui merupakan seorang perantau asal Desa Ono Dalinga Kecamatan Ulu Gawo, Kabupaten Nias yang kini bermukim di Jalan Selambo, Amplas.

Atas kejadian ini, polisi juga mulai buka suara terkait jejak korban sebelum ia dihabisi. Kasatreskrim Polresta Deliserdang, Kompol Muhammad Firdaus yang sebelumnya saat ditemui di lokasi kejasian menyebutkan korban dijemput pelaku dari rumahnya, belakangan meralat keterangannya itu.

Karena faktanya korban dijemput oleh terduga pelaku dari tempatnya bekerja di toko Perabot Cuci Gudang, Jalan Medan-Batangkuis, Pasar X, Kecamatan Percut Seituan.

Read Also

1 year ago

Jual-Beli Senpi Ilegal, Satpam di Sidioarjo Diamankan Polisi

143 Ika Lubis

“Tadi kan keterangan awal (dijemput di rumah). Dari hasil penyelidikan dan keterangan saksi, pemilik usaha Perabot Cuci Gudang, dan anaknya (William Jai), ternyata korban dibawa pelaku dari tempatnya bekerja,” kata Firdaus ditemui di Mapolsek Batangkuis.

Sementara itu, seorang pria bermata minus yang belakangan diketahui sebagai pemilik Perabot Cuci Gudang, yang terlihat mengenakan kaos warna kuning, saat sedang berbincang via telepon seluler (ponsel) sambil terduduk di bawah tiang bendera Mapolsek Batangkuis, dengan seseorang yang dipanggilnya Man.

Kepada Man ia menerangkan bahwa pekerjanya itu (korban) dibawa pelaku dengan mobil Avanza warna putih. Sejak dibawa pergi, korban selalu mengirimkan google map kepadanya.

“Dia terus ngirim share lock sama saya. Saya nggak tahu lagi, kenapa bisa seperti ini. Kita selesaikanlah secara kekeluargaan, kita kan sudah lama kenal,” ucapnya kepada pria yang dipanggil Man di ujung telepon.

Diketahui, sesosok mayat diduga korban pembunuhan dilempar dari dalam mobil Toyota Avanza warna putih di dengan posisi melintang di Jalan Sultan Serdang, Desa Sena Kecamatan Batangkuis, Kabupaten Deliserdang siang tadi. Penemuan ini pun sontak membuat geger warga sekitar.

Penulis : Budi
Editor : Yudis