Bocah Disabilitas Asal Hamparanperak Dapat Perhatian Kabaharkam Polri

BICARAINDONESIA-Hamparanperak : Bocah 6 tahun asal Hamparanperak, Maghfira Ramadhani, yang mengalami disabilitas, menjadi perhatian Kabaharkam Polri, Komjen Pol Agus Andrianto.

Anak pertama dari pasangan Hermansyah (35) dan Azizah (27) ini, didiagnosa dokter mengalami komplikasi, mulai dari pengecilan ukuran kepala, epilepsi dan gangguan lainnya.

Read Also

3 year ago

Soal Nakes Keluhkan Insentif, RSU Pirngadi Berdalih Anggaran Urusan Dinkes Medan

130 admin

Melalui stafnya Abink, Kabaharkam Polri Komjen Agus Andrianto menyerahkan bantuan kursi roda, sembako dan tali asih. “Saya di whatsapp pak Kabaharkam untuk memberikan bantuan untuk adik Magrifa Ramadhani,” ujar Abink.

Azizah, ibu Maghrifa, hanya bisa menangis terharu menerima bantuan dari Kabaharkam Polri. “Saya hanya bisa berdoa, agar pak Agus dan keluarga senantiasa dilimpahi keberkahan dari Allah SWT, karena selama ini kami tidak pernah mendapat bantuan, apalagi terkait anak saya,” ujar Azizah.

Dari pengakuan azizah, keluarga kecilnya saat ini tidak dapat berbuat apa-apa, karena suami hanya bekerja sebagai buruh harian lepas dan serabutan. “Untuk tempat tinggal sendiri, kami saat ini menumpang di rumah kerabat yang berbaik hati, karena rumahnya kosong,” ujar Azizah.

Read Also

3 year ago

Soal Nakes Keluhkan Insentif, RSU Pirngadi Berdalih Anggaran Urusan Dinkes Medan

130 admin

Terpisah, Kabaharkam Polri, saat di hubungi awak media mengatakan bahwa, bantuan yang diberikan merupakan wujud kepedulian Polri kepada masyarakat, apalagi masyarakat yang membutuhkan bantuan.

“Kehadiran Polri yang membantu masyarakat jangan disalahartikan, kehadiran Polri membantu masyarakat juga merupakan representasi kehadiran negara di tengah-tengah masyarakat,” ujar Komjen Agus.

Lebih lanjut Komjen Agus mengatakan bahwa, Polri akan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, karena harkamtibmas mencakup segala aspek.

Komjen Agus juga menghimbau, agar jajaran Polri di wilayah juga lebih respek dan tanggap kepada masyarakat yang membutuhkan.

Jangan sampai kelaparan dan kemiskinan menjadi penyebab timbulnya kejahatan, harus bisa kita cegah. “Kekuatan yang dipinjamkan oleh Allah SWT bisa digunakan sebaik-baiknya untuk membantu yang lemah”, tutup Komjen Agus.

Penulis / Editor : */ Amri