x

China Izinkan Warga Indonesia Transit Selama 240 Jam Tanpa Visa

2 minutes reading
Friday, 13 Jun 2025 23:57 0 456 Iki

BICARAINDONESIA-Jakarta : Warga negara Indonesia (WNI) dapat memasuki China tanpa visa untuk transit selama 240 jam per hari ini, Jumat (13/6/2025). Berita baik itu disampaikan oleh Badan Imigrasi Nasional China (NIA).

Dengan penambahan ini, total negara yang berhak menikmati kebijakan tersebut kini mencapai 55 negara. Warga dari 55 negara, termasuk Indonesia, Rusia, dan Inggris, dapat transit di China dengan kebijakan bebas visa selama 240 jam.

Syaratnya, mereka harus memiliki dokumen perjalanan internasional yang valid serta tiket lanjutan dengan tanggal dan kursi terkonfirmasi menuju negara atau wilayah ketiga.

Mereka dapat memasuki China melalui 60 pelabuhan terbuka di 24 provinsi, wilayah otonom, dan kota yang berada langsung di bawah pemerintah pusat. Misalnya, Beijing dan Shanghai. Serta diperbolehkan tinggal di wilayah tertentu hingga 10 hari.

Selama periode ini, pelancong bebas visa dapat melakukan kegiatan wisata, bisnis, kunjungan pertukaran, atau kunjungan keluarga.

Namun, aktivitas seperti bekerja, belajar, atau peliputan berita tetap memerlukan persetujuan sebelumnya dan visa yang sesuai. Kebijakan ini merupakan bagian dari upaya China untuk mendorong perjalanan dan pertukaran internasional.

Penambahan Indonesia ke dalam daftar negara yang memenuhi syarat untuk kebijakan bebas visa transit 240 jam ini dianggap sebagai langkah penting untuk mengimplementasikan prinsip-prinsip yang ditetapkan dalam konferensi pusat mengenai hubungan dengan negara tetangga.

Kebijakan ini menjadi komitmen China untuk memperdalam kerja sama regional dengan negara-negara anggota ASEAN. Diharapkan, langkah ini dapat memperkuat hubungan bilateral, memfasilitasi perdagangan dan investasi, serta mempromosikan pertukaran budaya dan saling mengenal antara China dan Indonesia.

Ke depannya, NIA menyatakan akan terus memperdalam keterbukaan institusional dalam pengelolaan imigrasi, menyempurnakan kebijakan yang memudahkan masuk dan keluarnya imigran, serta meningkatkan kemudahan bagi warga negara asing untuk belajar, bekerja, dan tinggal di China.

Editor: Rizki Audina/*

LAINNYA
x
error: Content is protected !!