Dicabuli Abang dan Diperkosa Pacar hingga Hamil, Seorang Pelajar di Labusel Bunuh Diri
BICARAINDONESIA-Medan : Seorang pelajar berusia 14 tahun di Labuhanbatu Selatan, Sumatra Utara, nekat gantung diri. Pelajar tersebut diduga depresi, karena hamil di luar nikah.
Fakta itu diungkap oleh polisi, usai jasadnya diekshumasi Polres Labusel atas laporan pihak keluarga. Polisi telahmenangkap dua orang dalam kasus tersebut yang tak lain adalah abang dan pacar korban. Kedunya telah melakukan tindakan asusila terhadap korban.
Kasat Reskrim Polres Labusel, AKP Endang R Ginting, menjelaskan bahwa abang korban yakni N (20) diduga pernah melecehkan korban, sedangkan pacar korban, K (25) juga menyetubuhi korban hingga hamil. Kini keduanya pun kini ditetapkan sebagai tersangka.
“Sudah kita amankan dua orang, hari ini mungkin kita tahan, tadi malam sudah kita tetapkan sebagai tersangka. Dua orang ini salah satunya adalah pacarnya sama abang kandungnya,” kata Endang, dikutip Kamis (28/8/2025).
Endang menjelaskan, pencabulan yang dilakukan abang kandung korban sempat diketahui orang tua mereka. Orang tua pelaku dan korban pun melarang hal tersebut.
Korban diketahui tinggal bersama abang dan adiknya di TKP, sedangkan sang ibu tinggal di rumah yang berbeda karena sudah menikah lagi.
“Jadi, abang kandungnya ini keterlibatannya melakukan pelecehan terhadap korban, diketahui sama ibunya, dilarang,” jelasnya.
Kemudian, korban diketahui menjalin hubungan dengan pacarnya K dan telah melakukan persetubuhan. Polisi melakukan penelusuran dan mendapati percakapan antara korban dan pacarnya pada Juli 2025, dalam percakapan itu korban mengaku telah telat datang bulan. Pelaku juga sempat menyatakan bakal bertanggungjawab atas kehamilan korban.
Endang menyebut, usia kehamilan korban baru sekitar 1 bulan. Korban lalu nekat mengakhiri hidupnya, karena diduga depresi usai hamil di luar nikah.
“Iya, (korban) lagi hamil, sekitar satu bulan. Iya, diperkirakan seperti itu (depresi karena hamil),” jelas Endang.
Editor: Rizki Audina/
