Diduga Tebar Fitnah, Keluarga Orang Dekat Pejabat UINSU Terancam Dipidana
BICARAINDONESIA-Medan : Sebagai barometer sekolah tinggi Islam, kisruh dan berbagai permasalahan sepertinya tak habis-habisnya menerpa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan.
Beragam isu silih berganti mendera. Mulai dari kasus plagiat, jual beli jabatan, jual beli proyek, kasus kemahasiswaan hingga yang terbaru adanya calon ASN yang merupakan kerabat orang dekat pejabat di UINSU diduga menebar fitnah beberapa oknum panitia penerimaan calon ASN di UINSU Medan.
Anehnya, Calon ASN yang merupakan kerabat orang dekat pejabat tersebut, menuding beberapa oknum panitia penerimaan calon ASN di UINSU Medan. Yang sangat disayangkan, permasalahan yang seharusnya tak perlu dibesar-besarkan malah sampai ke beberapa media.
Menurut beberapa staf yang menjadi panitia, berita terkait tak lulus berkasnya salah satu calon ASN yang merupakan kerabat staf di kampus tersebut, terbit di empat media, namun mereka menyebutkan bahwa yang melakukan konfirmasi hanya satu media.
“Wartawan www.delitimes.id ada mengirim pesan WhatsApp guna mengkonfirmasi terkait masalah tersebut, namun aneh beritanya muncul di empat media dengan tulisan yang sama, bahkan komanya pun sama,” ujar salah seorang staf panitia yang minta namanya tak disebutkan kepada www.bicaraindonesia.net, di kampus yang terletak di kawasan Jalan Williem Iskandar, Jum’at siang (27/8/2021).
Menurut para panitia, saat permintaan konfirmasi diterima, sebagai staf, mereka sudah melaporkannya ke pimpinan. Namun bertepatan pada saat itu pimpinan yang ada hanya Wakil Rektor (WR) III Nispul Khoir.
Menurut WR III saat itu, masalah ini tak perlu diperpanjang. “Sudah, biar saya urus, itu orang kita,” ucap.staf menirukan perkataan WR III saat itu.
Namun, sehari berselang, berita akhirnya muncul di empat media online. Sayangnya tiga media tak melakukan konfirmasi satu huruf pun.
“Kita menyayangkan terbitnya pemberitaan tersebut, dan yang paling disayangkan tiga media tidak menjalankan kode etiknya dengan melakukan ‘Cover Both Side’ dan diduga copy paste dari media yang melakukan konfirmasi,” kata staf tersebut.
Dr. Nispul Khairi, WR III UINSU saat dikonfirmasi terkait berita yang beredar di media www.mediadelegasi.id – www.delitimes.id – www.kapitanews.com dan www.istana-pos.com, hanya memberi jawaban singkat yang terkesan ambigu.
“Abang komunikasikan dulu, nanti kita panggil kedua pihak untuk membuktikannya,” jawabnya singkat.
Saat ditanya terkait ada atau tidak jaminan buat pegawai di UINSU bisa bekerja dengan nyaman, WR III kembali menjawab singkat. “Ada,” jawab Nispul.
Namun dari semua fakta, saat ini banyak pegawai di lingkungan kampus UINSU Medan merasa tak nyaman dalam bekerja.
Hingga berita ini diterbitkan, beberapa panitia berencana dan sedang mempersiapkan melakukan perlawanan secara hukum. “Ada di salah satu paragraf berita yang kami anggap sebagai fitnah yang keji, dan kita akan melakukan perlawanan secara hukum, biar oknum-oknum internal tidak menggunting di dalam lipatan,” ujar salah seorang staf.
Penulis/Editor : Amri Abdi
Related posts
 |
__ |  |
No Comments