Ditemukan Tewas di Perairan Batubara, TNI AL Evakuasi Jenazah Nelayan Asal Sergai

BICARAINDONESIA-Sergai : Setelah melakukan pencarian selama 4 hari sejak dikabarkan hilang Selasa, 4 Januari 2022, satu dari dua nelayan asal Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), Sumatera Utara, akhirnya ditemukan.

Nahas korban bernama Mardan Sianipar itu dalam kondisi tak bernyawa. Jasad pria 30 tahun, warga Dusun I, Desa Sentang, Kecamatan Telukmengkudu, Kabupaten Sergau itu ditemukan personel TNI
AL di Perairan Kepala Tanjung, Kabupaten Batubara.

Read Also

3 year ago

Anak Kandung ‘Cangkul’ Ibunya Sampai Tewas di Tanjungmorawa, Begini Motif Pembunuhan Nek Parti 

123 admin

Kapolres Sergai AKBP Dr Ali Machfud melalui Kasat Polairud Polres Sergai, Iptu Syahrizal, Sabtu, 8 Januari 2022, membenarkan seorang nelayan asal Sergai yang hilang tenggelam berhasil ditemukan di perairan Kwala Tanjung Batubara.

Awalnya pada Jum’at, 7/1/2022 sekitar pukul 14.00WIB, Kapal patroli TNI AL Kuala Tanjung mendapatkan informasi dari nelayan bahwasanya ada mayat terapung.
Atas informasi tersebut, Kapal Patroli TNI AL melakukan pencarian di sekitar perairan Kuala Tanjung. Sekitar pukul
17.00 Wib, kapal patroli TNI AL menemukan sesosok mayat yang terapung di perairan tersebut.

Guna kepetingan penyelidikan, jasad korban selanjutnya dievakuasi ke RSU Batubara.

Read Also

3 month ago

Tanggul Jebol, Parkiran Apartemen di Serpong Terendam Banjir

109 Iki

Kemudian, menindaklanjuti temuan ini, tim Satpolairud kemudikan memberikan foto dokumentasi mayat kepada istri dan keluarga korban. Setelah di lihat dengan cermat mayat tersebut adalah suaminya.

“Korban bernama Mardan Sianipar yang pada hari Selasa, 4 November 2022, sampan yang ditumpanginya dihempas ombak sehingga hilang dan tenggelam,” kata Syahrizal.

Selanjutnya, sekitar pukul 18.00 WIB, pihak keluarga korban berangkat menuju ke RSU Batubara untuk memastikan mayat tersebut. Pada hari Sabtu, 8 Januari 2022 sekitar pukul 07:30WIB jenazah sudah sampai dirumah duka dan langsung dilakukan pemakaman.

“Sementara untuk korban atas nama Haposan Sianipar (18) masih terus dilakukan pencarian oleh Tim SAR karena korban sampai saat ini belum lagi diketemukan dan tidak diketahui keberadaannya,” pungkasnya.

Penulis/Editor : Teuku