x

DPRD Deliserdang Gelar RDP, Bahas Kasus Dugaan Asusila Oknum Kades Tanjungsari

3 minutes reading
Friday, 9 Oct 2020 16:22 0 130 admin

BICARAINDONESIA-Lubukpakam : Dugaan skandal asusila MH alias Wiwid alias Ahok, si oknum Kepala Desa (Kades) Tanjungsari, Kec. Batangkuis, Kab. Deliserdang yang tertangkap basah di salahsatu hotel mewah di kawasan Sibolangit, terus bergulir kencang.

Tidak adanya tindakan nyata dari Pemkab Deliserdang dalam merespon aspirasi warga dan LSM Forum Masyarakat Pemantau Negara (Formapera) yang sebelumnya berunjukrasa meski sudah diberi tenggat waktu 4×24 jam, akhirnya membuat mereka berjuang lewat legislatif.

Hanya dalam tempo sepekan setelah dilaporkan, DPRD Deliserdang langsung merespon. Hal itu terbukti saat wakil rakyat itu menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi I, Jum’at (9/10/2020) dengab menghadirkan warga, tokoh agama dan Formapera.

Suasana RDP di DPRD Deliserdang yang membahas kasus dugaan skandal asusila oknum Kades Tanjungsari/foto : ist

Dalam RDP itu, Wakil Ketua Komisi I, Ustad Rahmadsyah mengatakan, penyampaian aspirasi masyarakat Desa Tanjungsari sudah tepat sasaran.

“Saudara semua sudah benar datang kesini, karena ini adalah rumah rakyat jadi apapun permasalahan rakyat kami siap menerima dan berusaha untuk membantu penyelesaiannya,” ujarnya.

Anggota Fraksi PKB ini berjanji akan segera merumuskan hasil dari pertemuan ini dan nantinya akan dilaporkan kepada Ketua DPRD agar segera membuat undangan untuk menghadirkan semua unsur yang terkait dalam kasus ini.

“Karena kami disini bukan pengambil keputusan tetap. Yang mengambil keputusan dari masalah ini nanti adalah pihak pemerintahan kabupaten disini Bupati, jadi tolong apapun hasilnya masyarakat harus memahami,” terangnya.

Sebelumnya, Abdul Hadi dari LSM Formapera menjelaskan bahwa semua yang terjadi selama ini sampai mereka hadir di Kantor DPRD, merupakan wujud kekecewaan terhadap proses penyelesaian yang tidak jelas.

“Bahkan seakan akan tidak ada transparan dari pihak pemerintahan kecamatan, pemerintahan desa dan BPD Desa Tanjungsari Itu sendiri. Maka kami harapkan bapak dewan yang terhormat dapat mengawal kasus ini. Kami bersama masyarakat dan tokoh agama Desa Tanjungsari hadir disini untuk mencari solusi dari masalah ini,” tandasnya.

Senada, Sutrisno salah satu perwakilan warga dan tokoh agama turut membeberkan tentang prilaku oknum Kades Tanjungaari ini bukan saja pada perbuatan asusila yang terjadi saat ini.

“Tapi yang jelas ini mengakibatkan banyaknya berita liar berkembang diluar, yang imbasnya menjadi aib dan tercorengnya nama desa kami,” keluhnya.

Sementara di ruang RDP, tampak pula hadir Anggota Dewan asal Desa Tanjungsari, Syaiful Tanjung dari Fraksi PKS . Kehadirannya itu dalam agenda rapat tersebut, merupakan atas dasar permintaan masyarakat yang mengetahui bagaimana sebenarnya keadaan pemerintahaan Desa Tanjungsari dan sosok kepala desa MH selama menjabat agar dapat memberikan masukan dan sulosi yang dihadapi masyarakat saat ini.

Kegiatan RDP yang dipimpin langsung Wakil ketua Komisi 1 Ustad Rahmadsyah tersebut, tampak pula dihadiri legislator lainnya seperti Bongotan Siburian, Ustad Kadami dan Darwis.

Penulis : Feri
Editor : Yudis

 

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x