x

Dua Guru Hilang di Teluk Kendari, Satu Ditemukan Tewas

2 minutes reading
Monday, 17 Oct 2022 06:52 0 162 Iki

BICARAINDONESIA-Kendari : Dua guru di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Herman (47) dan Lambolosi (51) dilaporkan hilang di perairan Teluk Kendari saat hendak memasang pukat ikan pada Minggu (16/10/22).

Herman merupakan guru SMAN 9 Kendari, sedangkan Lambolosi guru di MAN Kendari.

Senin (17/10/22) pagi tadi, Herman telah ditemukan di sekitar pohon mangrove belakang kawasan wisata Kendari Water Sport, sedangkan Lambolosi masih dalam pencarian.

Kapolresta Kendari Kombes Pol Muhammad Eka Faturahman mengatakan, Herman ditemukan pertama kali oleh seorang warga bernama Basir sekitar pukul 05.45 WITA di belakang Kendari Water Sport.

Basir berjalan ke Kendari Water Sport untuk melihat situasi laut dan menembak ikan dengan menggunakan senapan angin. Namun, di tengah jalan, dia melihat korban dalam posisi tengkurap dan menggunakan celana dalam warna cokelat.

“Setelah melihat beberapa saat, korban tidak bergerak sehingga saksi atas nama Basir memanggil saksi atas nama Muh Rijal (51) yang merupakan cleaning service Water Sport, alamat Kantor UPTD pariwisata Water Sport. Kemudian, Rijal melihat korban dan langsung menghubungi RW di Kelurahan Tipulu, lalu menghubungi Polsek Kemaraya Kendari,” ungkap Kombes Eka.

Selanjutnya, tim identifikasi dari Polresta Kendari sekitar pukul 07.00 WITA mengevakuasi korban dari pinggir laut Kendari Water Sport dan langsung dibawa ke Rumah sakit Bhayangkara Kendari menggunakan kendaraan SAR untuk penanganan lebih lanjut.

Kombes Eka mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan orangtua dan istri korban, mereka menolak untuk dilakukan otopsi.

“Keluarga korban membuat surat pernyataan penolakan otopsi dan telah ditandatangani oleh keluarga korban. Jadi, jasad korban telah kami serahkan ke pihak keluarga,” katanya.

Humas kantor Basarnas Kendari Wahyudi menjelaskan, pihaknya menerima informasi dari keluarga korban bernama Laode Mane yang melaporkan bahwa pada Minggu (16/10/22) pukul 18.00 WITA telah terjadi kecelakaan kapal yakni 1 buah long boat dengan dua orang penumpang memasang pukat di sekitar perairan Teluk Kendari dan hingga pagi belum kembali.

“Berdasarkan laporan tersebut, pada pukul 07.15 WITA Tim Rescue KPP Kendari diberangkatkan untuk memberikan bantuan SAR,” terangnya.

“Kebiasaan korban kembali pada pukul 13.00 WITA, tetapi hingga pukul 18.00 WITA, korban belum juga kembali. Pihak keluarga telah melakukan pencarian dengan hasil nihil,” imbuh Wahyudi.

Hingga kini,  Tim Basarnas Kendari masih melakukan pencarian terhadap korban atas nama Lambolosi.

Editor: Rizki Audina

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x