x

Eksekusi Lahan Tol di Serdang Bedagai, Emak-emak Protes Tolak Tanahnya Dihargai Murah

2 minutes reading
Friday, 11 Feb 2022 09:07 0 116 Ika Lubis

BICARAINDONESIA-Medan : Sejumlah Ibu Rumah Tangga (IRT) melakukan aksi protes, menolak tanahnya dihargai terlalu murah dalam pembebasan lahan untuk jalan tol Tebing Tinggi-Indrapura, di Kabupaten Serdangbedagai, Sumatera Utara (Sumut). Aksi protes itu dilakukan di lokasi pembangunan jalan tol.

Kericuhan terjadi saat berita acara putusan eksekusi yang dilakukan oleh Pengadilan Negeri (PN) Sei Rampah dibacakan, di Dusun 2 Desa Penggalangan, Kabupaten Serdang Bedagai. Para ibu rumah tangga itu, menangis meminta kepada Presiden Jokowi, untuk meninjau kembali harga tanah yang diterima warga, karena tak sesuai dengan harga pasaran. Bahkan, banyak di antara ibu-ibu tersebut akhirnya jatuh pingsan, karena tak kuat menahan kepedihan.

Bahkan, puluhan warga terlihat mencoba menghalangi alat berat yang sedang mengosongkan lahan sebanyak delapan persil atau seluas empat hektare. Upaya warga itu dihalau oleh anggota Polres Tebing Tinggi, dan meminta warga segera meninggalkan lahan tersebut.

Muhammad Sofyan, salah seorang perwakilan warga mengatakan, harga pembebasan lahan tidak sesuai dengan harga pasaran.

“Tanah kami hanya dihargai Rp78 ribu per meter perseginya. Sementara lahan di sebelahnya, dihargai Rp800 ribu per meter persegi. Kami minta penetapan harga ini ditinjau ulang,” katanya.

Sementara petugas juru sita dari PN Sei Rampah, mengimbau kepada warga yang merasa keberatan dengan penetapan harga pembebasan lahan itu, untuk mengajukan gugatan ke pengadilan, agar masalah ini dapat teratasi dengan seadil-adilnya.

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x