Fatayat NU Deliserdang Dukung Program Penanggulangan TB di Pondok Pesantren
BICARAINDONESIA-Deliserdang : PC Fatayat NU Deliserdang mendapat kepercayaan oleh PP Fatayat NU, untuk melaksanakan kegiatan ‘Fasilitasi Organisasi Kemasyarakatan dalam Pemberdayaan Masyarakat Pesantren Sehat untuk Penanggulangan Tuberkulosis 2021. Kegiatan ini merupakan kerjasama Direktorat Promosi Kementerian Kesehatan RI.
Kegiatan ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Nur An Nahdly, Al Qomariyah, Saifullah An Nahdliyah, Al Azhar As Syarif dengan pesertanya adalah Santri Putra dan putri serta pendamping pondok pesantren. Para peserta langsung didampingi oleh Puskesmas yang ada di disekiratan Pondok Pesantren.
Dalam paparannya Japirman Purba S.Sos, MM, yang didulat sebagai narasumber dari Seksi Bimdal P2 (Program TB) Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara mengatakan bahwa, TB masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia.
Cakupan penemuan kasus TB perlu ditingkatkan agar seluruh pasien TB dapat diobati. Berdasarkan Perpres No.67 Tahun 2021, merupakan penegasan kembali tentang komitmen Presiden untuk mensukseskan Penanggulangan TBC.
Perpres mengamanatkan, agar menggalang dukungan segenap jajaran lintas sektor dan, seluruh lapisan masyarakat, untuk mendukung penanggulangan TBC, dengan menerapkan strategi nasional penanggulangan tuberkulosis 2020-2024, agar mencapai eliminasi TBC tahun 2030.
Dalam Kesempatan ini, hadir juga Zurjani, narasumber dari Dinas Kesehatan Deliserdang. Dalam Paparannya menjelaskan ciri-ciri orang yang terkena penyakit TBC dan cara penanggulangan serta bagaimana pola hidup sehat di Pesantren agar tidak terkena penyakit TBC.
Anggota Bidang Kesehatan PP Fatayat NU, Izza Annafisah menjelaskan, melalui program yang diikuti oleh perwakilan santri dan pengasuh pesantren serta puskesmas setempat, diharapkan dapat merubah perilaku yang menjadi faktor meningkatnya kasus TBC tersebut.
“PP Fatayat dan Kementerian Kesehatan akan terus memberikan pendampingan dan fasilitas kepada pesantren yang menjadi peserta program untuk mendorong perubahan perilaku tidak sehat menjadi perilaku sehat,” ungkapnya.
Penulis / Editor : Rill / Abdi
Related posts
 |
__ |  |
No Comments