BICARAINDONESIA-Medan : Gempa kembar melanda wilayah Tapanuli Utara (Taput), Selasa (8/3/2025), pukul 05.22 WIB. BMKG menyebut, gempa itu berkekuatan magnitudo (M) 5,5 dan 5,6.
Akibat gempa tersebut, sejumlah rumah warga dan fasilitas umum di Taput rusak akibat gempa. Selain itu, seorang warga meninggal dunia setelah rumahnya tertimpa material longsor.
“Akibat gempa yang terjadi selasa, (18/3/2025) sekira pukul 05.22 WIB di Kabupaten Taput, sejumlah fasilitas umum dan perumahan warga mengalami kerusakan,” ungkap Kasi Humas Polres Taput, Aiptu W Baringbing.
“Beberapa fasilitas yang mengalami kerusakan di Kecamatan Pahae Jae Taput, yaitu Kantor Kepala Desa Pardomuan Nainggolan, bengkel milik Septi Nainggolan, Jembatan Siria-ria Desa Siopat Bahal. Jalinsum mengalami keretakan tepatnya di Desa Silangkitang, Indomaret pasar Sarulla dan tiang listrik roboh,” lanjutnya.
Aiptu W Baringbing menyebut, akibat gempa tersebut menyebabkan 1 korban meninggal dunia dan 1 orang luka-luka.
“Di Kecamatan Pahae Julu ada 2 korban, yaitu 1 orang meninggal dunia atas Kartini Manalu (70), 1 orang luka-luka atas nama Hulman Hutabarat ( 67 ), warga Desa Hutabarat Dusun lumban Tonga-tonga Pahae Julu. Kedua korban merupakan suami istri dan tinggal satu rumah,” jelas W Baringbing.
“Keduanya saat itu sedang tidur di rumah, lalu gempa terjadi sehingga tebing gunung yang dekat di rumahnya longsor dan menimpa rumah korban,” tandasnya.
Editor: Rizki Audina/*