Gubernur Khofifah Terpeleset di Jembatan Kaca Bromo, Traveler Soroti Aspek Keamanan
BICARAINDONESIA-Jakarta : Para travelerl menyoroti keamanan Jembatan Kaca di Gunung Bromo. Sebab Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa jatuh terpeleset saat menjajal jembatan kaca tersebut.
Sebuah video menunjukkan detik-detik insiden tersebut. Ternyata, Gubernur Khofifah tidak jatuh sendiri, tetapi dia terlihat jatuh karena terdorong orang di belakangnya yang lebih dulu jatuh.
“Alhamdulillah, semuanya baik-baik saja,” kata Kabiro Administrasi Pimpinan Provinsi Jawa TimurAli Kuncoro, (17/2/2023).
Gubernur Khofifah terdorong oleh tokoh adat yang juga ikut menjajal jembatan tersebut, yakni Supoyo yang lebih dulu jatuh. Kemudian, sejumlah orang bergegas menolong mereka.
Traveler Soroti Keamanan Jembatan
Sejumlah traveler mempertanyakan keamanan jembatan itu usai insiden terpelesetnya Gubernur Khofifah.
“Momen ketika Gubernur Khofifah terpeleset saat meninjau Jembatan Kaca Bromo. Mau komplain, tetapi ini +62. Apa enggak bahaya jembatan kaca, tetapi bentuknya menurun? Ini Baru permulaan aja udah terpeleset. Bagaimana kalau ramai pengunjungnya + ada yang bawa anak? Apa enggak Bahaya? Mau aneh, tetapi ini +62,” tulis akun @ajeng******** di Twittter, Kamis (16/2/2022).
Dikutip dari detikcom, Khofifah dan rombongannya sudah melepas sepatu saat melintas jembatan tersebut. Khofifah hanya memakai kaus kaki.
Sesaat sebelum rombongan Khofifah melintasi jembatan kaca, kawasan sekitar Bromo baru saja diguyur hujan. Diduga karena masih ada sisa air, kaca tersebut menjadi licin hingga menyebabkan orang terpeleset.
Sebagai informasi, Jembatan Kaca Seruni Point Bromo membentang sepanjang 120 meter dengan lebar 1,8 meter. Dibangun di atas jurang berkedalaman 80 hingga 100 meter. Jembatan kaca itu kuat menampung 100 orang sekaligus.
Meski terpeleset, Khofifah bangga dengan kehadiran jembatan tersebut. Sebab, jembatan itu merupakan karya anak bangsa. Dia mengaku dimanjakan oleh pemandangan indah Gunung Bromo dari atas jembatan.
“Jembatan Kaca ini merupakan karya putra putri anak bangsa yang dibimbing oleh Kementrian PUPR. Bisa tetap mempertahankan keindahan Gunung Bromo, sekaligus tetap bisa mempertahankan daya dukung alam dan daya dukung lingkungan,” puji Khofifah.
Editor: Rizki Audina/*
Related posts
 |
__ |  |
