x

Gubsu Resmikan ‘Integrated Laboratory Wahdatul Ulum’ UIN Sumut

3 minutes reading
Thursday, 12 Aug 2021 10:54 0 202 rizaldyk

BICARAINDONESIA-Medan : “Ketika akan diterapkan ke masyarakat, Ilmu pengetahuan terkadang mengalami hambatan dan kendala, hal ini dikarenakan terjadinya kekosongan antara pembelajaran teoritis dengan kenyataan di kehidupan. Kekosongan tersebut harus diisi dengan adanya aktivitas laboratorium di lembaga pendidikan, sebelum diterapkan ke masyarakat, sekaligus sebagai penguat untuk menciptakan lulusan yang siap pakai dan aplikatif”.

Hal tersebut disampaikan Rektor Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN Sumut), Prof. Dr. Syahrin Harahap, MA, dalam sambutannya pada acara peresmian ‘Integrated Laboratories Wahdatul Ulum’ UIN Sumut, di ruang seminar Gedung Laboratorium kampus IV Tuntungan, Kamis (12/8).

Dengan hadirnya laboratorium terintegrasi ini, rektor berharap agar kualitas lulusan semakin meningkat dan betul-betul menjadi alumni yang siap pakai dan aplikatif di tengah masyarakat.

Prof Syahrin juga menyampaikan, aset terbesar umat Islam di Sumut saai ini adalah UIN Sumut, dirinya berharap Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) turut menjaganya. Selain perpustakaan kampus yang sudah meraih akreditasi A nasional, laboratorium yang baru diresmikan dapat meraih akreditasi internasional.

Dengan berbagai peralatan dan perlengkapan canggih nan modern sesuai dengan bidangnya, serta jumlah anggaran peralatan sekitar Rp40 miliar, dirinya optimis, laboratorium terintegrasi ini menjadi yang terdepan di Sumut.

Prof. Syahrin juga memaparkan visi pengembangan keilmuan UIN Sumut, yakni integrasi ilmu atau penyatuan ilmu (integration of knowledge). “Ilmu itu berasal dari Allah, rasul dan ulama. Tapi dipisahkan oleh sekularisme. Untuk itu, UIN Sumut berupaya menyatukan kembali dengan paradigma ‘wahdatul ulum’,” paparnya.

Prof. Syahrin menyampaikan, di laboratorium terpadu ini disediakan fasilitas untuk menguji spesimen dengan metode ‘polymerase chain reaction’ (PCR) yang akan beroperasi, diharapkan menjadi sentra PCR umat Islam di Sumut.

Sementara itu, Gubsu Edy Rahmayadi menyampaikan, laboratorium menjadi sarana yang penting untuk mempraktikkan teori yang dipelajari, sebelum diamalkan dan diterapkan di masyarakat. Ia mengharapkan hal itu dapat meningkatkan kualitas lulusan UIN Sumut.

Sebagai pimpinan dewan penyantun UIN Sumut, dirinya mendukung setiap kemajuan kampus Islam ini, dan mendukung pembangunan di Sumut.

Usai meresmikan laboratorium, Gubsu dan Rektor UIN Sumut beserta rombongan meninjau sejumlah fasilitas laboratorium kesehatan lingkungan, komputer jaringan, epidemiologi, fisika material dan riset, fisika kuantum, genetik, pemrograman dasar, bahasa, promosi kesehatan dan ilmu perilaku, gizi, biologi dasar, anatomi, elektronik dan robotik, komputer vision, fisika dasar dan kimia, didampingi pemandu ruangan.

Hadir dalam peresmian tersebut Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi, Kepala Dinas Pendidikan Sumut Prof Drs Syaifuddin, MA, Ph.d, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan, Ketua Senat UIN Sumut Prof Dr Saipul Akhyar Lubis, MA, para wakil rektor, dekan dan wakil dekan, para kepala laboratorium, jajaran dan segenap civitas kampus.

Penulis / Editor : Rill / Amri

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x