BICARAINDONESIA-Jakarta : Warga di sekitar Tempat Pemakaman Umum (TPU) Ngentak dan Sewon, Kabupaten Bantul, DIY, heboh. Pasalnya, sejumlah nisan salib di TPU tersebut diduga dirusak oleh orang tak dikenal. Pihak kepolisian sedang menyelidiki masalah ini.
Makam-makam yang dirusak hanya yang memiliki nisan dengan tanda salib. Sebagian nisan yang dirusak terbuat dari kayu. Namun, beberapa nisan batu tidak luput dari kerusakan.
Tampak petugas kepolisian melakukan pengecekan dan mencari keterangan warga. Kondisi makam yang sudah rusak itu pertama kali diketahui oleh Hermawan Riyadi (53), warga Noyokerten, Sendangtirto, Kapanewon Berbah, Sleman. Awalnya, dia datang hendak membersihkan makam milik neneknya.
“Saya datang ke sini itu pukul 6 pagi, saya lihat makam si mbah sudah patah-patah. Saya mau bersih-bersih, jadi ke sini (makam),” kata Hermawan, dikutip Senin (19/5/2025).
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengatakan bahwa setelah mendapat informasi, petugas langsung mengecek ke lokasi kejadian.
“Tadi petugas dari piket fungsi Polsek Banguntapan sudah melakukan pengecekan di lokasi kejadian. Setelah petugas Polsek Banguntapan mengecek ke makam, benar, telah terjadi pengrusakan makam,” kata Jeffry.
Polisi menyebut, perusakan makam bertanda salib tidak hanya terjadi di Ngentak, tetapi juga terjadi di Jaranan, Panggungharjo, Sewon, Bantul. Di lokasi tersebut, setidaknya ada dua makam bertanda salib yang dirusak.
Jeffry mengatakan, kejadian kali pertama diketahui oleh saksi, Bela Therecia Isabela (47), warga Jaranan saat berziarah, Rabu (14/5) sekitar pukul 07.00 WIB. Selanjutnya, Bela mendapati papan nama di batu nisan anggota keluarganya rusak.
Terkait adakah hubungannya dengan perusakan di Makam Ngentak, Jeffry mengaku belum bisa memastikannya. Pasalnya saat ini polisi masih melakukan penyelidikan.
“Untuk pelaku perusakan belum diketahui, masih kita lidik (selidiki),” katanya.
Editor: Rizki Audina/*