Herri : Mereka Perusak Partai Demokrat dan Terlibat KLB Deliserdang

BICARAINDONESIA-Medan : Desakan terhadap pergantian Plt Ketua DPD Partai Demokrat dari sejumlah pihak yang mengaku kader, akhirnya menuai tanggapan dari Herri Zulkarnain, yang kini mengemban jabatan tersebut.

Secara tegas pula Herri balik menyerang dengan mengatakan sejumlah kader yang tidak suka pada dirinya adalah perusak Partai Demokrat, san terlibat KLB Moeldoko di Deliserdang.

Read Also

1 year ago

Buntut PAN-sar Murah, Elit Parpol Ramai-ramai Komentari Tingkah Zulhas

137 Ika Lubis

“Mereka adalah orang-orang yang merusak partai yang sekarang dalam monitor oleh DPP,” ungkap Herri kepada wartawan, Ahad (22/8/2021).

Herri bahkan kembali mengulang pernyataannya bahwa kader yang tidak suka dengan dirinya, mereka terlibat KLB Demokrat abal-abal di Deliserdang.

“Inilah dinamika politik, manuver KLB Moeldoko di Sibolangit Deliserdang memakai tangan kader yang berpura-pura militan,” tegasnya.

Read Also

3 year ago

Medan Butuh Sosok Muda yang Mampu Berbuat dan Menghapus Image Negatif Kota

153 admin

Seperti diketahui, sehari sebelumnya, sejumlah pihak yang mengaku kader dan pengurus, mendesak Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, segera mencopot dan mengganti Herri Zulkarnain.

“Partai Demokrat di Sumut kondisinya terkini seperti ekor tikus, ini bukti Herri Zulkarnain gagal menjadi Plt Ketua,” ujar Ketua DPD FKKGD Sumut Borkat Hasibuan bersama Sekretaris BPOKK DPD Partai Demokrat Sumut Kamaluddin Pane, Wakil Sekretaris Yudha Johansyah, Wakil Ketua Sukirmanto, Ahmad Kamil Lubis, Masmedia Alam Gultom, dan lainnya, melalui siaran pers, Sabtu, 21 Agustus 2021 kemarin.

Salah satu alasan Ketua organisasi sayap Partai Demokrat ini,  bahwa banyak kader partai berpotensial yang tidak dilibatkan Herri dalam berbagai even penting partai.

“Ini dapat melemahkan partai, baik di masa sekarang maupun mendatang, Herri Zulkarnain jelas telah gagal dalam membangun soliditas di antara pengurus dan kader sampai ke tingkat DPC,” tuding Borkat.

Selama kepemimpinan Herri juga, lanjutnya, kantor demokrat di Sumut tidak seperti kantor partai politik, karena  di kantor partai itu justru kerap dipadati dengan berbagai kegiatan yang melibatkan banyak orang.

Senada juga dikatakanya Sekretaris BPOKK DPD Partai Demokrat Sumut Kamaluddin Pane yany mempertegas bahwa kondisi Kantor DPD Partai Demokrat Sumut tidak layak. Selain kantor tidak representatif juga terkesan seperti kantor perusahaan.

“Karena itu kami Ketua Umum AHY menunjuk Plt ketua baru, dan Ketua DPD mendatang adalah orang yang benar-benar mampu memimpin dan membesarkan Partai Demokrat di Sumut,” cetusnya.

Kamal menambahkan bahwa Herri dalam memimpin organisasi tidak mengutamakan aturan yang telah ditetapkan. Menurut dia, Herri selalu tidak bersandar pada aturan main organisasi, dimana kebijakan selalu disetir oleh sekretaris yang terkesan ini adalah kepentingan subjektif.

“Sehingga berakibat pada kelemahan 0kepemimpinan ketua dan sekaligus mengakibatkan keresahan ditubuh pengurus maupun kader dan di tingkat DPC,” katanya.

Yudha Johansyah malah menilai Plt Ketua DPD Partai Demokrat Sumut Herri Zulkarnain sengaja membonsai Partai Demokrat di Sumut. Padahal tantangan partai ke depan sangatlah besar dan berat.

“Herri sudah sangat layak diganti, sebab dalam kegiatan partai tidak melibatkan kader-kader terbaik partai. Ini saya rasakan sendiri, banyak kader juga yang curhat kepada saya soal perlakuan DPD terhadap pengurus dan kader yang tidak dilibatkan,” kata Yudha.

Editor : Teuku/rilis