Isu Cabul, Miliki Istri Simpanan Hingga Resign, Warnai Mutasi Pejabat Tinggi PLN
Foto: ilustrasi BICARAINDONESIA-Jakarta: Tak hanya persoalan Nepotisme, perombakan sejumlah pejabat tinggi di lingkungan PT PLN (Persero), juga diterpa isu negatif yang cukup mencengangkan.
Bukan soal cawe-cawe terkait KKN yang merugikan keuangan negara, namun kali ini terkait oknum pejabat tinggi PLN di level manajemen atas yang terindikasi terlibat dalam perkara asusila. Disebutkan, oknum bernama Gajah (nama samaran) itu, kabarnya memiliki hobi yang tak lazim.
“Iya sudah heboh itu yang bersangkutan sering mengirim-ngirim foto alat vitalnya ke wanita-wanita kenalannya,” ungkap sejumlah pegawai di PLN Pusat yang mengaku sangat mengenal karakter sang pejabat, Selasa (12/8/2025).
Bahkan saat itu, keluarganya sampai dibuat malu. “Sampai istrinya datang menemui wanita korban itu untuk meminta maaf atas kelakuan agak lain suaminya,” tuturnya.
Sialnya, kata mereka, karena yang bersangkutan masuk dalam gank nya Dirut Darmawan Prasodjo, karirnya tetap saja moncer dan melesat bagai meteor.
“Buktinya, walau kasus ini sudah jadi rahasia umum di PLN, pejabat itu malah naik jabatan. Dari VP sekarang naik jadi EVP. Padahal sebelum kasus ini, ada juga pejabat yang bukan circlenya Dirut, ketahuan punya simpanan, langsung dicopot,” beber sumber itu lagi.
Sedangkan yang satu lagi bernama Hawe (nama samaran). Yang ini kasusnya beda lagi. Mantan SRM yang langsung didongkrak menjadi EVP ini, kabarnya pernah dilabrak seorang wanita yang tengah hamil ke kantor PLN UIP di kawasan Gandul – Cinere, Depok.
“Wanita hamil itu teriak-teriak minta pertanggungjawaban bapak itu. Ngakunya sih istri muda beliau, tapi ditinggal setelah berbadan dua. Sempat heboh juga kantor PLN UIP ini,” terangnya.
Sementara itu, sebagai disclaimer, baik Gajah maupun Hawe ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp pribadinya, keduanya enggan merespons meski pesan yang dikirim sudah masuk alias centang dua.
Dicopot, Pejabat EVP Pilih Resign
Sementara, di balik keluarnya SK pengangkatan sejumlah pejabat tersebut, terselip kisah miris. Yakni mengenai mundurnya seorang pejabat tinggi PLN bernama Weddy B Sudirman.
Pada SK yang dirilis pada awal Agustus 2025 lalu, Weddy yang sebelumnya menjabat sebagai EVP MKS, digantikan oleh Defiar Anies yang sebelumnya menjabat sebagai GM PLN UIP JBB.
Dampak dari pencopotan Weddy sebagai EVP, yang bersangkutan pun langsung mengundurkan diri alias resign. Kabar itu diketahui dari pesan berantai yang dikirimkan ke grup-grup WhatsApp pegawai PLN. Petikannya :
“Selamat siang…sehubungan dengan telah berakhirnya penugasan sbg evp mks dan telah sy sampaikan surat pengunduran diri (berhenti) sebagai pegawai PLN per tgl 5 Agustus 2025 dengan ini saya pamit…terima kasih”.
Diduga kuat, pengunduran diri Weddy yang sempat menjabat sebagai GM PLN Kitsum ini, akibat tidak tahan menerima tekanan dari petinggi PLN pusat karena ia tak masuk dalam circle petinggi. Sementara itu, Weddy yang coba dikonfirmasi redaksi Bicaraindonesia melalui pesan singkat WhatsApp, hingga kini belum menjawab. (Rz)
