Jelang Musda X, ini Syarat Bagi Kandidat Ketua DPD Golkar Sibolga
Jajaran Panitia Musda ke X DPD Partai Golkar Sibolga diantaranya Jhonny Elizar Tanjung. Sos. Msi, Panitia Pengarah (tengah), Nurdin Z, Ketua Panitia Pelaksana (kiri) dan Marlon Pasaribu, Humas dan Dokumentasi (kanan)/foto : ben BICARAINDONESIA-Sibolga : DPD Partai Golkar Kota Sibolga, Sumatera Utara akan melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) ke X dalam rangka pemilihan Ketua DPD Partai Golkar.
Untuk menjaring para kandidat, pengurus Golkar setempat membuka pendaftaran mulai pada hari ini, Selasa, 25 Agustus 2020.
Jhonny Elizar Tanjung. Sos. Msi selaku Panitia Pengarah dalam keterangannya mengakui bahwa perhelatan itu akan segera digelar.
“Jadi Partai Golkar akan melaksanakan Musda ke sepuluh secara internal. Kita juga sudah rapat kemarin dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP),” kata Jhonny saat ditemui di Islamic Centre Partai Golkar Sibolga, Rabu (25/8/2020).
Jhonny juga mengatakan, Musda ini merupakan salahsatu kegiatan strategis, mengingat Partai Golkar diketahui adalah partai yang sangat dewasa.
“Musda ke X nanti akan memilih Ketua Partai DPD Partai Golkar Sibolga. Karena seyogianya, Golkar mempunyai pengalaman jauh terhadap sejarah bangsa kita ini khususnya di Kota Sibolga dalam menyongsong pilkada 2020,” jelas Jhonny.
Ia juga memastikan, bahwa pesta demokrasi bagi Partai Golkar Sibolga otu akan digelar pada Kamis, 27 Agustus 2020 di centre Golkar Kota Sibolga.
“Sesuai dengan petunjuk DPP dan diteruskan DPD I, maka mulai hari ini akan dibuka pendaftaran bakal calon ketua DPD Partai Golkar Sibolga. Dan akan berlangsung hingga sebelum pelaksanaan Musda ini dibuka,” sebutnya.
Selain itu, setiap kandidat yang akan maju dalam pencalonan ketua, wajib memenuhi sejumlah syarat utama, yakni rekomendasi dari pengurus partai Golkar, kemudian DPD I Provinsi, dari IV PK Kecamatan, sebagai peninjau pimpinan kelurahan, organisasi sayap KPPG, AMPG, serta organisasi yang dilahirkan dan melahirkan.
Selanjutnya, setiap calon jug harus mempersiapkan visi dan misi bahwa kedepan Partai Golkar khususnya di tahun 2024 akan bangkit kembali sebagai pemenang di Kota Sibolga.
“Syaratnya selain pernah pengurus kader juga harus berpendidikan S1, aktif terus sekurang-kurangnya selama 5 tahun dan tidak pernah menjadi anggota partai lain, dinyatakan lulus saat mengikuti pelatihan dan pendidikan sebagai kader atau (Diklat), selain itu ditambah prestasi, dedikasi, disiplin dan loyalitas (PDLT) dan tidak tercela, ” tandas Jhonny.
Selanjutnya memiliki kapabilitas dan aksesibilitas, tidak pernah terlibat G30S/PKI, bersedia meluangkan waktu dan sanggup berkerjasama secara kolektif di Partai Golkar. Berdomisili di wilayah Kabupaten/Kota, terakhir tidak mempunyai hubungan suami atau istri atau keluarga sedarah dalam satu garis lurus ke atas dan kebawah yang duduk sebagai anggota DPR-RI, DPD provinsi, DPRD Kabupaten/Kota mewakili partai politik lain atau menjadi pengurus partai politik lain.
Sementara ketua panitia pelaksana, Nurdin Z menyampaikan pihaknya juga akan mengikuti protokoler kesehatan, karena mengingat masih adanya covid-19. Lebih detail dijelaskannya peserta akan dihadiri dari DPD Provinsi Sumatera Utara, unsur Partai Golkar Kota Sibolga, unsur 4 pengurus kecamatan, unsur organisasi sayap AMPG dan KPPG, unsur pengurus organisasi yang melahirkan dan dilahirkan.
“Jadi, undangan nantinya sesuai dibuat oleh DPD Golkar Sibolga sendiri.karena Covid. Nantinya untuk tingkat kecamatan hadir Ketua, Sekretaris, ketua-ketua kelurahan, kalau normal pastinya kita akan undang sebanyak mungkin,” pungkas Nurdin Z yang diwakili Marlon Pasaribu selaku humas dan dokumentasi Golkar Sibolga.
Penulis : Benny
Editor : Yudis
No Comments