x

Keluarga Minta Kelamin-Dubur Brigadir J Diperiksa Saat Autopsi Ulang

3 minutes reading
Wednesday, 27 Jul 2022 04:02 0 190 Ika Lubis

BICARAINDONESIA-Jakarta : Pengacara keluarga Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat, Johnson Panjaitan, berharap seluruh bagian tubuh Brigadir J diperiksa saat autopsi ulang. Sebagaimana diketahui bahwa proses autopsi ulang bagi jasad Brigadir J akan dilaksanakan hari ini, Rabu (27/7/2022) di Muaro Jambi, Jambi.

Johnson Panjaitan, mengatakan pihak keluarga, dokter, dan para penyidik serta pejabat-pejabat yang ada melakukan pertemuan. Tim dokter yang akan melakukan autopsi dari RSCM, RSPAD, rumah sakit Angkatan Laut, Universitas Andalas, dan Universitas Udayana.

“Termasuk dokter yang ada di rumah sakit ini ada juga masuk ke dalam tim yang akan melakukan pemeriksaan besok,” katanya saat gelar pers di halaman luar RSUD Sungai Bahar, Muaro Jambi, Rabu (27/7/2022), dikutip dari detik.

Dalam pertemuan antara keluarga dan tim, kata Johnson, banyak hal yang diminta keluarga untuk memastikan luka-luka yang ditemukan keluarga di tubuh Yoshua.

“Ada tiga tahap proses penting yang besok akan dilakukan. Yang pertama tentu adalah pembongkaran kuburan. Estimasinya tadi dia disepakati paling cepat pukul 07.30 WIB, pembongkaran mayat yang kita akan lakukan di kuburan. Yang kedua adalah tentu tindakan autopsi dan visum et repertum-nya memeriksa autopsi maupun et repertum-nya ini dilakukan pertama setelah dibongkar, maka akan dilakukan pemeriksaan luka-luka yang ada di luar, kemudian juga sampai yang ada di dalam,” ujar Johnson.

Secara khusus, menurut Johnson, sebagai pelapor memberitahukan ada luka-luka yang sangat penting untuk diperiksa dan dilihat, terutama luka luar, antara lain yang berada di muka dan di belakang telinga.

“Sudah mulai hidung, kemudian bahu sebelah kanan belakang, leher. Itu penting. Leher, kemudian ketiak, dan daerah perut kiri dan kanan, tangan. Itu penting juga tangan harus diperiksa ya, kemudian baru kaki,” kata Johnson.

“Setahu saya, Brigadir J ini dipalsukan elite polisi. Tentu kalau jadi polisi, ini orang yang terpilih, dan itu kaki yang awalnya lurus tapi kok kakinya jadi bengkok, terus dan ada luka panjang di kakinya, itu juga harus diperiksa ya,” lanjut dia.

Bukan hanya itu, sebagai pengacara keluarga Brigadir J, Johnson juga membahas soal tubuh Brigadir J di bagian kemaluan dan duburnya. Hal itu disebut lantaran, ketika keluarga mengecek kejanggalan tubuh Brigadir J, tidak sampai di bagian itu

“Nah, ini juga yang penting, itu bagian kemaluan. Selain itu juga dubur ya, itu juga penting. Nah, kemudian dilakukan pemeriksaan dalam ya. Tentu bagian dalam harus diperiksa juga soal luka tembakan dan lain sebagainya ya, tadi bahkan keluarga minta supaya rahang dan gigi Yoshua ini juga diperiksa,” terang Johnson.

Lebih lanjut, Johnson menyampaikan soal keinginan keluarga saat proses autopsi Brigadir J nanti, yakni soal tenggorokan, leher. Karena bagian itu juga termasuk dalam perhatian dari keluarga Brigadir J agar dapat terungkap bagaimana kematian anaknya itu.

“Ya ini karena keluarga hanya ingin tahu, apakah ada yang dimasukkan sesuatu ke mulutnya yang bisa merusak sampai tenggorokan itu, ini secara khusus diminta diperhatikan. Kemudian yang ketiga akan diambil jaringan-jaringan tubuh itu dan ternyata jaringan-jaringan tubuh itu tidak bisa diperiksa di wilayah ini, termasuk juga di Jambi, maka itu harus dibawa ke Jakarta bahan-bahan itu, materi-materi itu, akan dibawa ke Jakarta. Itulah tiga proses yang akan dilakukan mulai besok,” sebutnya.

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x