x

Kemenaker Beri Tanggapan Soal Shell PHK Karyawan Gegara Stok BBM Kosong

1 minutes reading
Tuesday, 16 Sep 2025 10:11 0 3022 Ika Lubis

BICARAINDONESIA-Jakarta : Viral di media sosial X warganet membahas isu pemutusan hubungan kerja (PHK) pekerja stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) swasta. Pekerja disebut disebut tidak lagi melayani pelanggan lantaran kosongnya stok bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi.

Terkait isu yang ramai dibahasa ini, Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kementerian Ketenagakerjaan, Indah Anggoro Putri, mengatakan bahwa belum ada laporan resmi.

“Pertama saya belum dapet laporan soal itu,” ujar Indah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/9/2025).

Indah menyebut kabar serupa pernah muncul beberapa bulan lalu. Namun, setelah dilakukan pengecekan isu tersebut tidak terbukti.

“Makanya ini yang benar gimana gitu. Silakan aja kalau merasa dirugikan silakan laporkan ke Kemenaker,” katanya.

PHK, jelas Indah, tidak selalu jadi masalah selama ada kesepakatan kedua belah pihak.

“Tapi kalau masalahnya PHK yang memang disepakati oleh kedua belah pihak, bahkan kan beberapa mendapatkan haknya lebih dari undang-undang. Enggak apa-apa, enggak mesti kita ributkan. Kalau disepakati loh ya. Yang masalah kan kalau (PHK) satu pihak,” paparnya.

Isu PHK ini sebelumnya mencuat dari unggahan akun @salam4jari di media sosial X. Ia menampilkan tangkapan layar dari akun Threads yang menampilkan cerita pekerja SPBU swasta. Unggahan itu telah ditonton 2,4 juta kali hingga Senin malam.

LAINNYA
x
error: Content is protected !!