Kisruh Lonjakan Anggaran Media Centre GTPP Covid-19, Kepala BPBD Sumut ‘Buang Badan’
Ir Riadil Akhir Lubis M.Si, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Utara /foto : ist
BICARAINDONESIA-Medan : Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Utara Ir Riadil Akhir Lubis M.Si mengaku tidak tau menau berapa jumlah anggaran Media Centre Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut Tahap II yang akan dikucurkan Pemrov Sumut melalui Dinas Kominfo.
Kepada Bicaraindonesia.net pekan lalu, Riadil berdalih agar mempertanyakannya langsung ke Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) terkait rinciannya.
“Mengenai anggaran, lebih tepat ditanyakan langsung ke BPKAD,” kata Riadil.
Begitu juga ketika dipertanyakan apakah rencana kenaikan anggaran Media Centre GTPP Covid-19 Tahap II yang naik 4 kali lipat itu dianggap efisien, kembali Riadil membuang permasalahan itu ke Diskominfo.
“Tanyakan ke Diskominfo ya,” ujarnya lagi via pesan WhatsApp.
Sama halnya ketika kembali ditanyakan kepadanya apakah semua bidang lolos verifikasi dan bidang apa saja yang lolos verifikasi. Lagi-lagi Riadil mengatakan untuk mempertanyakan hal tersebut ke bidang yang menangani verifikasi.
“Coba tanyakan langsung ke bidang yang menangani verifikasi,” kilahnya kembali.
Selain itu, mengingat perubahan penanganan Covid-19 dari Gugus Tugas menjadi Satuan Tugas, Riadil mengatakan sampai saat ini pihaknya masih bertanggung jawab sebagai GTTP Covid-19.
“Masih GTTP Covid-19,” tutupnya.
Menanggapi jawaban Riadil, Ketua Umum Aliansi Masyarakat Sumatera Utara Bersih (AMSUB) Apri Budi SH meminta agar DPRD Sumatera Utara segera memanggil pihak-pihak yang terkait atas lonjakan media centrw yang sangat signifikan itu.
“Biar ketahuan siapa-siapa saja yang terlibat didalamnya, dan siapa yang jadi mafia anggaran disini. Kita juga minta, agar nantinya jika ditemukan pelangaran, Gubernur Sumatera Utara segera mengambil tindakan tegas tanpa pilih kasih, dan melihat semua jawaban yang diberikan oleh Kepala BPBD Provsu, kok saya lihat kesanya buang badan ya. Karena setau saya, anggaran tersebut sudah ada dan tersimpan disana, hanya saja masih ditahan dan belum dicairkan, menunggu persetujuan Gubernur Sumatera Utara, ” tegas Apri Budi.
Sebelumnya di ketahui bahwa dana Penanganan Covid-19 Tahap II, Media Centre GTPP Sumut yang dikelola oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sumut mendapatkan anggaran sebesar Rp5.187.821.802.
Angka tersebut naik hampir 4 kali lipat dibanding Tahap I, dimana Media Centre GTPP hanya mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp1.129.550.000.
Jumlah Rp5.187.821.802 tersebut tercatat untuk kegiatan Koordinator Rp.54.000.000, Pengelolaan Jaringan, Website, Medsos Covid-19 dan Video Conference sebesar Rp.517.800.000, Sosialisasi dan Dokumentasi Covid-19 Rp.4.615.230.000 serta alat tulis kantor Rp.791.802.
Didalam usulan anggaran Tahap II untuk Media Centre yang diajukan Diskominfo Sumut tercantum anggaran untuk biaya paket Google Map sebesar Rp5 juta, dan pembelian 2 unit kamera seharga Rp.77 juta, serta peralatan pendukungnya.
Penulis : Yuli
Editor : Yudis
Related posts
 |
__ |  |
No Comments