x

Langkah Bobby Tangani Inflasi, Pemko Medan Gelar Pasar Murah di 151 Kelurahan

3 minutes reading
Wednesday, 21 Sep 2022 03:21 0 147 admin

BICARAINDONESIA-Medan : Pemko Medan menggelar pasar murah di 151 kelurahan yang tersebar di kota tersebut. Hal ini diharapkan menjadi uppaya penanganan dampak inflasi yang terjadi akibat penyesuaian kenaikan harga BBM.

Pasar murah ini menjual 4 bahan pokok (bapok) yakni beras, minyak goreng, gula pasir dan telur dengan harga di bawah harga pasar. Diharapkan, kehadiran pasar murah ini dapat membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

Langsung diresmikan secara serentak oleh Walikota Medan Bobby Nasution, kegiatan pasar murah ini secara simbolis dibuka di Kantor Kelurahan Sei Agul, Jalan Danau Laut Tawar, Kecamatan Medan Barat, Selasa siang (20/9/2022).

Kehadiran pasar murah ini merupakan bentuk perhatian Pemko Medan kepada masyarakat, terutama warga kurang mampu.

“Kehadiran pasar murah ini juga sebagai bentuk tindaklanjut instruksi Bapak Presiden RI Joko Widodo untuk menangani dampak yang terjadi akibat penyesuaian harga BBM beberapa waktu lalu. Jadi, sesuai instruksi, pemerintah daerah dapat menggunakan minimal 2 % Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH). Itu angka minimal,” kata Bobby Nasution.

Namun untuk pasar murah ini, jelas Bobby, Pemko Medan menggunakan lebih dari 5 % untuk dialokasikan penggunaannya yang ditujukan bagi masyarakat. “Mudah-mudahan kehadiran pasar murah ini dapat membantu masyarakat,” harapnya.

Selanjutnya kepada seluruh camat dan lurah baik yang hadir langsung maupun melalui sambungan virtual, Walikota berpesan untuk memastikan bahwa bahan pokok yang ada di Pasar Murah Pemko Medan benar-benar tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkannya.

“Kami paham, upaya yang kami lakukan ini tidak bisa menyelesaikan 100 % persoalan yang dihadapi, tapi percayalah kami hadir untuk mendengar dan membantu masyarakat,” ungkapnya.

Di hadapan masyarakat, terutama kaum ibu yang menghadiri pembukaan pasar murah tersebut, suami Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu itu selanjutnya mengungkapkan, selain pasar murah, Pemko Medan juga akan memberikan bantuan sosial (bansos) kepada nelayan, jasa ojek dan becak bermotor (betor) serta pelaku UMKM.

“Sementara itu untuk subsidi akan kita berikan kepada angkutan kota (angkot) karena mengalami kenaikan tarif. Kita akan berikan subsidi Rp.1.500 bagi masyarakat yang menggunakan jasa angkot. Jadi, masyarakat cukup membayar Rp.5.000 saja,” terangnya.

Usai pembukaan, Bobby selanjutnya meninjau stand penjualan bahan pokok yang telah diserbu oleh masyarakat tersebut. Di tengah antusiasme masyarakat untuk membeli bahan pokok yang tersedia, orang nomor satu di Pemko Medan itu juga memberikan secara gratis beras dan gula pasir kepada sejumlah ibu-ibu yang mengaku senang dengan kehadiran pasar murah yang digelar Pemko Medan tersebut.

Di pasar murah yang berlangsung mulai 20-27 September ini, harga bahan pokok yang dijual terbilang murah. Beras 5kg dijual dengan harga Rp47.500, sedangkan harga di pasaran mencapai Rp58.000-Rp60.000. Kemudian, gula pasir Rp12.100/kg (harga pasar Rp.14.000/kg), telur 33.000/papan (Rp.1.100/butir), sementara harga pasaran Rp.48.000/papan. Begitu juga dengan minyak goreng kemasan sederhana dijual dengan harga Rp10.500/liter.

Editor : Chaerul/*

 

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x