Maskapai Super Air Jet Terbang Perdana, Layani Rute Soetta-Kualanamu-Batam

BICARAINDONESIA-Kualanamu : Di tengah lesunya bisnis transportasi penerbangan sejak diterpa bencana pandemi Covid-19, hingga berdampak pada anjloknya jumlah penumpang, nyatanya tak membuat pelaku bisnis ini berhenti untuk berinvestasi.

Adalah Maskapai Super Air Jet, justru terkesan nekad untuk menantang keadaan, dengan membuka rute penerbangan domestik. Sebagai bukti, Jum’at (6/8/2021), maskapai baru ini, melakukan penerbangan perdana dari Bandara Kualanamu di Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.

Read Also

1 year ago

Nicke Widyawati Kembali Jadi Dirut Pertamina Periode Kedua

237 Ika Lubis

Dalam launching ini, Super Air Jet juga melakukan penerbangan super favorit yang ditawarkan kepada calon penumpang dari Bandara Soekarno Hatta di Tangerang (CGK) untuk tujuan Kualanamu (KNO) ke Batam.

Pantauan wartawan di Bandara Kualanamu, penerbangan perdana Super Air Jet ini antusias disambut masyarakat. Hal itu terlihat saat sekitar seratus penumpang didominasi kaum milenial, ikut terbang pada penerbangan rute domestik itu.

Quality Manager PT Super Air Jet, Ariga Cakrawala Putera menuturkan, Super Air Jet beroperasi dengan frekuensi terbang 1 kali setiap hari, yang dilayani pergi pulang (PP), menggunakan Airbus 320-200 berkapasitas 180 kursi kelas ekonomi.

Read Also

3 year ago

Pengamat : “Mitra Ojol Harus Terima Konsekuensi PM Bila Terbukti Melanggar”

136 rizaldyk

Ariga juga mengatakabn, Super Air Jet berpandangan luas sejalan menjawab tantangan kalangan pebisnis dan wisatawan di era saat ini mengenai kebutuhan penerbangan terutama wilayah Sumatera Bagian Utara.

“Medan dan Batam sebagai kota tujuan paling banyak diminati oleh para milenial. Rute ini mempunyai karakter peluang pasar penerbangan domestik yang besar dan masih ada serta karena jaringan dan daerah tersebut sudah dikenal dan disukai orang banyak,” katanya kepada wartawan.

Ia turut menyebutkan, keunikan paling dominan dari Medan dan Batam di mata milenial, pertama kota petualangan, menawarkan berbagai objek wisata unggulan seperti kuliner, religi, sejarah, budaya, bahari dan lainnya serta didukung kekhasan dari kearifan lokal.

Kedua, kota bisnis, semakin berkembang ide-ide kreatif anak muda yang dikembangkan menjadi sentra bisnis, wirausaha baru, pengusaha kecil dan menengah, industri modern, industri tradisional, industri kerajinan dan lainnya.

Semarak penerbangan perdana ini sebagai bagian menggelorakan bersamaan peringatan penting dalam catatan dunia pertama 76 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia.

Ketiga, 54 Tahun Asean membawa era dan babak baru penerbangan dari Indonesia sebagai persembahan anak negeri (Indonesia), kinerja semangat muda yang nantinya bisa membawa Super Air Jet untuk merajut dan melayani penerbangan dimulai dari Indonesia kemudian berkembang ke regional kawasan Asia Tenggara hingga global.

Lebih jauh Ariga mengatakan, fokus utama Super Air Jet menawarkan konsep berbiaya rendah (low cost carrier) dengan penerbangan langsung antarkota secara point-to-point di pasar domestik dan nantinya dapat merambah ke rute-rute internasional, selain itu biaya Swab PCR hanya Rp475.000 saja dan Gratis Bagasi 20 Kg.

“Penerbangan perdana berjalan sesuai jadwal dan memenuhi aspek standar operasional keselamatan, keamanan dan kenyamanan perjalanan udara. Terpenting lagi, operasional berjalan berdasarkan ketentuan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 yang ketat,” jelasnya.

Diapresiasi

Sementara, Kepala Kantor Otoritas Bandara (Otband) Wilayah II Medan Agustono, mengapresiasi penerbangan perdana Super Air Jet di Kualanamu.

”Harapan kami ke depan ini menjadi ajang kompetisi yang baik di bidang perhubungan udara supaya bisa melayani masyarakat Indonesia bepergian antar pulau dan antar daerah yang lain. Intinya, penerbangan Super Air Jet ini sudah melalui tahapan yang memang sudah diuji oleh Kementerian Perhubungan,” sebutnya.

Executive General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II (Persero) Bandara International Kualanamu Heriyanto Wibowo juga menyatakan, dengan adanya penerbangan Super Air Jet sebuah harapan yang positif di tengah kondisi pandemi saat ini.

Di mana, traffic (lalu lintas) penerbangan mengalami penurunan, tetapi diberi secercah harapan ada muncul penerbangan baru. Tentunya harapan ke depan penerbangan ini bisa berkelanjutan dan bisa menyesuaikan dengan regulasi penerbangan yang saat ini super ketat.

“Begitu juga penerbangan Super Air Jet ini bisa memberi opsi lebih pada masyarakat untuk bepergian aman dan selamat,”pungkasnya.

Editor : Teuku/rilis