x

Pangdam III/Siliwangi Dijemput PM dan Dibawa dengan Mobil Tahanan, Ada Apa?

2 minutes reading
Wednesday, 24 Aug 2022 10:22 0 415 admin

BICARAINDONESIA-Bandung : Suasana di Kodam III/Siliwangi mendadak heboh saat sang Panglima Komado Daerah Militer (Pangdam), Mayor Jenderal TNI Kunto Arief Wibowo dijemput petugas dari Polisi Militer (PM).

Dalam penjemputan tersebut, anggota PM Kodam III/Siliwangi tak membawa mobil dinas Pangdam, tapi sebuah mobil tahanan militer.

Jenderal bintang dua itu tak cuma dijemput, tapi ia langsung dimasukan ke dalam mobil tahanan dan dibawa pergi ke Instalasi Tahanan Militer Pomdam III/Siliwangi.

Penerangan Kodam III/Siliwangi dalam siaran persnya yang dilansir Viva Militer, Rabu 24 Agustus 2022, putra dari mantan Wakil Presiden RI, Jenderal TNI Try Sutrisno itu tak cuma sendiri, tapi dia dibawa dengan mobil tahanan bersama sejumlah pejabat penting di Kodam III/Siliwangi.

“Tidak hanya Pangdam, pejabat Kodam lainnya juga, Kapok Sahli, Asrendam dan para Asisten serta Kabalakdam turut dijemput dan dimasukkan ke dalam Tahanan Pomdam III/Siliwangi,” tulis Penerangan Kodam III/Siliwangi.

Begitu tiba di Instalasi Tahanan Militer, Mayjen TNI Kunto dibawa masuk melalui pintu Sally Port untuk dilakukan resgistrasi. Data dirinya diambil. Lalu seragamnya diganti dengan baju tahanan berwarna hitam putih.

“Dilakukan registrasi meliputi pengambilan data tahanan, pengambilan sidik jari, pengukuran tinggi dan berat badan, pengambilan foto tahanan, penggantian baju tahanan, dan pemasangan pin, dilanjutkan pemeriksaan kesehatan,” tulis Pendam III/Siliwangi. Lalu apa yang sebenarnya terjadi sampai Pangdam dijebloskan ke Instalasi Militer?.

Menurut Pendam III/Siliwangi, apa yang dilakukan Mayjen TNI Kunto itu merupakan simulasi Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku bagi seorang prajurit TNI jika sewaktu-waktu bermasalah dengan hukum dan harus dilakukan penahanan oleh Pomdam.

Namun yang menarik dan membuat heboh, dalam simulasi itu Mayjen TNI Kunto rela merasakan sendiri diperlakukan bagai pelanggar hukum seperti SOP yang diberlakukan bagi tahanan militer, dari mulai penjemputan hingga ditahan di instalasi tahanan militer.

Jadi simulasi ini digelar untuk mengetahui SOP penahanan dan fasilitas yang ada di instalasi tahanan militer berstandar keamanan super alias super maximum security yang baru dimiliki Pomdam III/Siliwangi.

Sebab, instalasi tahanan militer super maximum security ini tak lama lagi bakal diresmikan oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

Usai mengikuti simulasi, Mayjen TNI Kunto menyampaikan bahwa keberadaan instalasi tahanan militer super maximum security ini merupakan peringatan bagi para prajurit TNI untuk tidak melakukan pelanggaran dan kejahatan.

Selain itu kegiatan ini menjadi bagian pembelajaran bagi Perwira, harus menjadi contoh kepada bawahan jangan hanya bicara tanpa melakukan aksi nyata.

Editor : Teuku/*

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x