Peduli Lingkungan di Hari Bhakti Kemen PUPR, Amphibi Turut Tanam Pohon
Tim Amphibi tampak turut berpartisipasi dalam penanaman pohon yang dilaksanakan di bendungan Lau Simeimei, Desa Sibiru-biru/foto : ist BICARAINDONESIA-Deliserdang : Sebagai bentuk peran serta dalam memperingati Hari Bhakti Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang ke 75, Aliansi Masyarakat Pemerhati Lingkungan Hidup & B3 Indonesia (Amphibi), turut berpartisipasi dalam penanaman pohon yang dilaksanakan di bendungan Lau Simeimei, Desa Sibiru-biru, Kab. Deliserdang, Sumatera Utara, Sabtu (5/12/2020).
Acara yang diselenggarakan secara Virtual se indonesia tersebut dipusatkan di Karang Anyar dan dibuka oleh Staf Ahli Menteri Bidang Sosial dan Budaya R Sudirman dan dilanjut dengan kata sambutan Bupati Karang Anyar.
Sementara acara penanaman pohon dipimpin langsung Menteri PUPR Ir. M Basuki Hadimulyono, M.Sc, Ph.D, dan diikuti sekitar 150 balai yang tersebar di Indonesia di bawah naungan Kementerian PUPR.
Akhir acara virtual dilanjut dengan penandatanganan Green Belt (sabuk hijau) oleh Kabalai Bws Sumatera II dengan Ikatan Pensiunan PUPR dan ketua Pemberdayaan masyarakat Desa Sibiru-biru.
Dalam kesempatan tersebut Ketua Umum Amphibi Agus Salim Tanjung didampingi ketua Amphibi Sumut M Nur Nainggolan dan jajaran Pengurus Yasos BKS dan Amphibi Sungai Deli, aecara Simbolis menyerahkan bibit pohon Eucalyptus untuk ditanam bersama sama di lokasi bendungan Seimeme.
Selain itu Agus ST juga memberikan Hand Sanitaizer Eucalyptus kepada Marwansyah, selaku Kasatker Bendungan Seimeme Sibiru-biru, sebagai tanda Aksi Amphibi dalam manajemen penanaman pohon dan aksi peduli sungai segera diboomingkan pada 2020-2021.
Saat sambutan penyerahan bibit pohon Eucalyptus, Ketua Umum Amphibi Agus Salim Tanjung dalam pidatonya menyampaikan kepada peserta yang hadir bahwa bibit pohon Eucalyptus sebanyak 10.000 batang adalah bantuan Csr/Tjsl PT Toba Pulp Lestari Tbk ebagai bentuk kepedulian perusahaan itu terhadap permasalahan lingkungan.
Agus ST juga memaparkan bahwa daun eucalyptus bisa di jadikan oil pembunuh virus corona (covid-19). Sementara batang pohonnya laku dijual sebagai bahan pulp/kertas.
“Untuk membangkitkan perekonomian masyarakat, kedepannya akan kita rangkum dalam program Management Pohon AMPHIBI 2020-2021,” terang Agus.
Sementara Ketua Amphibi Sumut N Nur Nainggolan menyatakan bahwa bibit pohon eucalyptus sudah dikirim PT TPL dari Porsea Tapanuli ke kanwil Amphibi pada hari Rabu, 2 Desember 2020 lalu.
“Rencana penanamannya akan kita lakukan secara besar-besaran pada 17 Desember 2020, “ucap M Nur.
Dirinya juga menyampaikan untuk aksi penanaman pohon skala besar ini akan dilakukan di wilayah kerja BWS Sumatera II dan Bpdashl Wampu Sei Ular.
“Kami juga akan merangkul para pelaku usaha/coorporate untuk ikut ambil bagian,” paparnya.
Menindaklanjuti hal tersebut, Kepala Satuan Kerja Bendungan Seimeme Marwansyah yang mewakili Kepala BWS Sumatera II Maman Noprayamin yang sedang turun ke lokasi terdampak banjir di Kota Medan menyampaikan apresiasinya kepada lembaga Amphibi.
“Saya ucapkan terimakasih atas kehadiran kawan-kawan Amphibi di acara Hari Bhakti PUPR ke 75 di Lau Aimeimei ini. Terimakasih juga atas Hand Sanitaizer dan bibit Eucalyptus yang akan segera ditanam pada 17 Desember nanti. Semoga Amphibi bersama BWS Sumatera II dan jajaran Balai di Kementerian PUPR bisa bekerjasama dengan baik khususnya dalam program penghijauan dan peduli sungai,” tutup Marwansyah.
Penulis/Editor : Budi
Related posts
 |
__ |  |
No Comments