Pelaku Penganiayaan Polisi Hingga Tewas Ditembak Mati Polda Kalteng
Dirreskrimum Polda Kalteng Kombes Faisal F Napitupulu (baju hitam) bersama Kabid Humas Polda Kalteng mamaparkan kasus penangkapan pelaku penganiaya polisi/foto : ist BICARAINDONESIA-Kalteng : Seorang pelaku tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan seorang anggota polisi bernama Aipda Andre Wibisono meninggal dunia, berhasil ditangkap tim gabungan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kalteng dan Resmob Polresta Palangkaraya.
Bahkan pelaku Indra Lesmana alias Teteh, warga Jalan Polair Pahandut Palangka Raya akhirnya juga terpaksa menemui ajal. Perlawanan yang dilakukannya terhadap petugas dengan menggunakan senjata tajam, membuat petugas terpaksa memberinya tindakan tegas dan terukur.
“Kita tangkap di Desa Langkat, Kecamatan Muroi Raya Mentangai, Kabupaten Kapuas dinigari tadi,” ungkap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalteng Kombes Faisal Florentinus Napitupulu saat dikonfirmasi via whatsapp, Sabtu (17/12/2022).
Namun saat disergap, residivis kasus narkoba itu justru melakukan perlawanan dan mencoba menyerang petugas dengan senjata tajam. Tak mau kecolongan lagi, polisi pun memberinya tindakan tegas hingga pelaku meregang nyawa.
“Barang bukti kita amankan satu pucuk senjata api air soft gun jenis Glock 19, satu kotak peluru gotri dan sebilah clurit,” ucap mantan Wadirreskrimum Polda Sumut itu.
Lebih jauh pamen yang pernah menjabat sebagai Kapolres Nias Selatan dan Kapolres Asahan itu mengatakan, penangkapan terhadap Indra Lesmana merupakan tindaklanjut dari Laporan Polisi: LP/B/742/XII/2022/SPKT/POLRESTA PALANGKARAYA/POLDA KALIMANTAN TENGAH, tanggal 2 Desember 2022.
Seorang anggota polisi bernama Aipda Andre Wibisono, tewas di kawasan Jalan Rindang Banua Kompleks Puntun yang dikenal dengan sebutan kampung narkoba di Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut, Kota Palangkaraya, Jumat sore, 2 Desember 2022 lalu.
Dari pemeriksaan tim medis, ditemukan luka benturan benda tumpul di bagian kepala belakang, luka tembakan pada tenggorokan, luka tembak di bawah daun telinga, dan luka sobek pada daun telinga, serta bibir.
Penulis/Editor : Yudis
Related posts
 |
__ |  |
