BICARAINDONESIA-Jakarta : Raksasa otomotif, Nissan, akan menutup dua pabriknya di Jepang dan beberapa pabrik di negara lain, termasuk di Meksiko. Sejumlah sumber mengatakan, penutupan pabrik tersebut merupakan bagian dari upaya pemangkasan biaya yang sebelumnya telah disampaikan perusahaan dalam pekan ini.
Reuters, Minggu (18/5/2025), melansir bahwa produsen mobil ini dikabarkan sedang menimbang untuk menutup pabrik Oppama di Jepang yang memulai produksi pada 1961 dan pabrik Shonan yang dioperasikan oleh Nissan Shatai. Yang mana, Nissan memiliki 50 persen saham. Apabila rencana ini terlaksana, Nissan hanya akan memiliki tiga pabrik perakitan mobil di Jepang.
Nissan juga mempertimbangkan untuk menghentikan produksi di pabrik-pabriknya di Afrika Selatan, India, dan Argentina, serta mengurangi jumlah pabrik di Meksiko, ungkap salah satu sumber. Produsen mobil terbesar ketiga di Jepang ini mengumumkan langkah penghematan besar-besaran pada Selasa (13/5/2025).
Harian Yomiuri, yang pertama kali melaporkan kemungkinan penutupan pabrik Nissan di Jepang dan luar negeri, menyebutkan bahwa dua pabrik di Meksiko sedang dipertimbangkan untuk ditutup.
Nissan menyatakan melalui situs resminya bahwa laporan mengenai potensi penutupan beberapa pabrik tersebut bersifat spekulatif dan tidak berdasarkan informasi resmi dari perusahaan.
“Saat ini, kami tidak akan memberikan komentar lebih lanjut mengenai hal ini,” tulis Nissan dalam pernyataannya.
“Kami berkomitmen menjaga transparansi dengan para pemangku kepentingan dan akan menyampaikan pembaruan yang relevan bila diperlukan,” tandasnya.
Editor: Rizki Audina/*