x

Penyusup Menerobos, Kericuhan Warnai Aksi Mahasiswa di Kantor PLN UIKSBU Medan

2 minutes reading
Wednesday, 16 Dec 2020 08:53 0 113 admin

BICARAINDONESIA-Medan : Suasana di kantor PT PLN (Persero) Unit Pembangkitan Sumatera Bagian Utara (UIKSBU) di Jl. Brigjen Katamso, Medan, Rabu sore (16/12/2020), mendadak heboh saat sejumlah mahasiswa menggeruduk kantor berplat merah itu.

Sejumlah poster berisi kecaman terhadap kinerja perusahaan BUMN itu turut mereka usung. Guna antisipasi aksi anarkis, pihak keamanan langsung menutup pagar kantor. Namun upaya itu tak membuat aksi mereda. Mereka tetap menggelar mimbar bebas di depan pintu masuk kantor.

Untuk meredakan suasana yang mulai memanas sekaligus mengakomodir aspirasi mahasiswa, perwakilan kantor PLN UIKSBU mencoba berkomunikasi dengan para demonstran.

Tapi di tengah upaya itu, suasana mendadak ricuh saat mereka mulai membakar ban bekas. Untuk mengantisipasi menjalarnya kobaran api, pihak keamanan dengan sigap langsung memadamkannya dengan alat pemadam api ringan (Apar).

Bukannya mereda, keadaan malah nyaris tak terkendali. Apalagi saat seorang pengunjukrasa nekad menerobos masuk ke areal kantor dan yang lainnya mulai melakukan aksi goyang pagar. Meski demikian, situasi yang sempat memicu kepanikan itu, berhasil diredam setelah penyusup tersebut bisa diamankan satpam kantor.

Untung saja, semua peristiwa itu merupakan bagian dari rangkaian skenario simulasi tanggap darurat, khususnya dalam menghadapi unjukrasa sedemikian rupa yang sangat mungkin terjadi.

Pejabat K3 PLN UIKSBU, Fathdi Akbar selaku penyelenggara kegiatan menjelaskan, apa yang dilakukan ini merupakan cara mereka untuk merangsang responsif seluruh jajaran pegawai dan petugas keamanan secara khusus, dalam menghadapi gangguan seperti unjukrasa.

“Segala kemungkinan tentu bisa terjadi. Kita ingin jika aksi yang menjurus anarkis terjadi, semua pihak bisa cepat tanggap dan tau apa yang dilakukan sehingga semua bisa cepat dinetralisir meski hal demikian tentu tak kita inginkan,” tegas Fathdi.

Agar simulasi ini berlangsung secara alami, sambungnya, pihak PLN UIKSBU pun sengaja melibatkan langsung kalangan aktivis mahasiswa.

“Ada mahasiswa yang berperan sebagai kelompok pengunjukrasa dan kita juga bekerjasama dengan pihak BPBD Sumut, Teratai Rescue Satbrimob Poldasu, Satgas Covid-19 dan Dinas P2K Pemko yang turut membantu dalam kegiatan simulasi ini. Jadi, unjukrasa ini merupakan puncak dari kegiatan simulasi tanggap darurat setelah pagi tadi kita juga telah melakukan sosialisasi penanganan Covid-19,” pungkasnya.

Penulis/Editor : Yudis

 

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x