PMKRI Cabang Nias Gelar RUAC
Pembukaan Sidang Kehormatan RUAC PMKRI Cabang Nias St. Thomas Morrus di Sekretariat KNPI Gunungsitoli/foto : Ega BICARAINDONESIA-Nias : Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Nias, Santo Thomas Morrus menggelar kegiatan Rapat Umum Anggota Cabang (RUAC).
Kegiatan yang mengusung tema ‘Pemimpin Sejati adalah Mampu Menempatkan Diri Sebagai Pelayan’ tersebut dilaksanakan di Lantai II Sekretariat KNPI Kota Gunungsitoli dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19, Sabtu (29/8/2020).
Kegiatan RUAC dimulai dengan pembukaan sidang kehormatan yang dipimpin langsung oleh Ketua Presidium PMKRI Perius Telaumbanua. Hadir dalam pembukaan sidang kehormatan ini, Soziduhu Gulo, Mantan Pengurus Pusat PMKRI St. Aquinas, Dewan Pimpinan Cabang, anggota aktif dan para senior dan alumni PMKRI.
Ketua Presidium PMKRI Nias, Perius Telaumbanua dalam pidatonya mengatakan bahwa dalam proses regenerasi, seorang bakal calon pemimpin harus benar-benar menunjukan kemampuan terbaik yang diharapkan mampu menjadi kader yang baik untuk melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan ditubuh organisasi PMKRI kedepannya.
“Diharapkan agar seluruh kader yang memiliki kemampuan intelek yang baik, harus berpartisipasi aktif dalam RUAC, sehingga dapat memikirkan arah pergerakan PMKRI selama satu periode kedepan serta diharapkan juga dapat menghasilkan kader perhimpunan yang berkapasitas tinggi, serta memiliki kepekaan dan tanggungjawab,” tandasnya.
Sementara itu, Edikania Zega selaku Alumni PMKRI Cabang Nias mengimbau kepada seluruh anggota PMKRI Cabang Nias supaya dalam proses RUAC tersebut, bolehlah berdinamika, namun tidak boleh melupakan akan fraternitas dalam tubuh perhimpunan.
“Yang akan terpilih sebagai ketua nanti adalah dia yang direstui oleh roh organisasi, bukan berarti dialah yang paling terbaik, bagaikan seorang bapak yang dapat mengarahkan dan menggerakkan seluruh anggota demi mewujudkan cita-cita organisasi,” ungkap pria yang pernah menjabat sebagai Presidium Perhubungan Perguruan Tinggi PMKRI Cabang Nias itu.
Edikania Zega menegaskan bahwa, setiap anggota yang akan memilih dalam proses RUAC ini agar memilih pemimpin yang benar-benar komitmen, konsisten, konsikuen dan loyal, tidak boleh memilih atas dasar untuk mempertahankan ego dan lain sebagainya.
“Pilihlah pemimpin yang benar-benar komitmen, konsisten, konsikuen dan loyal, bukan memilih atas dasar untuk mempertahankan ego dan hanya sebuah nama,” pungkasnya.
Penulis : Ega
Editor : Chairul
Related posts
 |
__ |  |
No Comments