PNS Dinkes DKI Minta Maaf Usai Pamer Gaji Rp 34 Juta Per Bulan

BICARAINDONESIA-Jakarta : Usai memamerkan gaji Rp 34 juta tiap bulannya di media sosial pegawai negeri sipil (PNS) Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menuai sorotan. PNS itu diketahui bernama dr Ngabila Salama selaku Kasi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta.

Ngabila pun buka suara setelah cuitannya mendapatkan kritik tajam masyarakat. Ia langsung menypaikan permintaan maaf melalui akun Twitter pribadinya.

“Saya juga meminta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang dirugikan. Juga instansi saya atas perbuat yang tidak bijak tersebut,” cuit Ngabila dikutip dari detikcom, Sabtu (20/5/2023).

Melalui cuitan itu, Ngabila juga mendoakan masyarakat untuk selalu dilimpahi kesehatan dan kebahagiaan.

“Semoga Allah selalu memberi kemudahan, rezeki, kesuksesan untuk semua saudara saya yang membaca. Nikmat sehat yang tak tertinggal dan kebahagiaan bersama keluarga. Amin YRA,” katanya.

Kehebohan itu pun mendapat respon dari Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. Heru Budi tak banyak berkomentar saat ditanya soal PNS DKI yang bergaji tinggi ini.

“Ya tanya sama yang mamerin gimana,” ujar Heru Budi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (19/5).

Heru lalu menyinggung surat edaran yang telah diterbitkan jajarannya agar para pegawai tak memamerkan gaya hidup mewah. Edaran itu tentang penerapan pola hidup sederhana yang diterbitkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus.

“Ya kan udah surat edarannya, surat edaran dari Kementerian Dalam Negeri, terus ditindaklanjuti surat edarannya yang tandatangan Pak Sekda,” kata dia.

Perlu diketahui, mulanya PNS ini mengunggah cuitan di akun Twitter pribadinya. PNS Dinkes DKI Jakarta itu merespons suatu pembicaraan dan menyebut gajinya mencapai puluhan juta meski bukan kalangan pejabat.