Polisi Buru Pelaku Penyiraman Air Keras Terhadap Seorang Wanita di Madina
Faridah Khairani Nasution, wanita yang menjadi korban penyiraman air keras masih menjalani perawatan medis/foto : ist BICARAINDONESIA-Madina : Meski sudah berlalu empat hari, pihak Kepolisian di Kabupaten Mandailingnatal (Madina), Sumatera Utara, hingga kini belum berhasil menangkap pelaku penyiraman air keras ke wajah Faridah Khairani Nasution.
Padahal identitas pelaku yang turut menganiaya wanita berusia 50 tahun, penduduk Desa Huta Bangun, Kecamatan Bukit Malintang itu, sudah jelas.
Kapolsek Siabu AKP Jamaluddin Nasution ketika dikonfirmasi juga hanya menjawab dengan singkat.
“Pelaku masih dalam proses pencarian karena setelah kejadian, pelaku melarikan diri,” ucapnya singkat, Jumat (12/5/2023).
Sebelumnya, berdasarkan pengakuan korban Khairani Nasution, ia sangat mengenal pelaku. Apalagi pelaku yang merupakan seorang pria, sempat terlibat perkara hukum dengannya di Pengadilan Negeri Mandailingnatal terkait sengketa tanah beberapa bulan lalu. Perkara itu juga sudah diputus hakim dan pelaku kalah dalam perkara itu.
Korban menduga, pelaku yang diketahui bernama Sudirman masih menyimpan dendam, sehingga pada Selasa, 9 Mei 2023, ia nekat menganiaya korban dengan cara membantingnta ke tanah, sebelum akhirmua menyiram air keras ke wajah korban.
Dari keterangan korban, pelaku Sudirman merupakan warga Desa Bange Nauli, Kecamatan Bukit Malintang, Madina.
Kondisi Khairani Nasution sendiri saat ini sudah memasuki tahap pemulihan setelah dilakukan operasi kecil dibagian wajah yang melepuh setelah terkena air keras.
Penulis : Hanapi Lubis
Editor : Tyan
Related posts
 |
__ |  |
