BICARAINDONESIA-Jakarta : Mantan Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) diutus Presiden Prabowo Subianto untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan. Selain Jokowi, Prabowo juga mengutus Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai, Wamenkeu Thomas Djiwandono, dan mantan Menteri ESDM Ignasius Jonan.
“Kami berharap utusan ini dapat mewakili bangsa dan negara kita di dalam ikut menyampaikan simpati dan belasungkawa,” ujat Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi di Kantor Kemensetneg, Jakarta, Rabu (23/4/2025).
Utusan itu, kata Prasetyo, rencananya akan berangkat hari ini, Kamis dan paling lambat Jumat. Pemerintah Indonesia pun menyampaikan duka cita atas meninggalnya Paus Fransiskus.
Presiden Prabowo melalui akun Instagram resminya menyampaikan duka cita setelah menerima kabar wafatnya Paus Fransiskus. Ia mengatakan dunia kehilangan sosok panutan yang memiliki komitmen besar terhadap perdamaian, kemanusiaan, dan persaudaraan.
“Kunjungan Sri Paus Fransiskus ke Jakarta tahun lalu telah memberikan kesan yang mendalam tidak hanya di kalangan umat Katolik, namun di hati seluruh rakyat Indonesia,” kata Prabowo dalam keterangan foto di akun Instagram-nya.
“Selamat jalan Sri Paus, pesanmu untuk menjaga Bhineka Tunggal Ika akan selalu membekas di hati,” lanjut Prabowo.
Sebagai informasi, Paus Fransiskus sempat berkunjung ke Tanah Air pada 3-6 September 2024 dalam rangka perjalanan apostoliknya. Selama empat hari berada di Indonesia, Paus melakukan pertemuan dengan presiden Ke-7 Jokowi, berkunjung ke Gereja Katedral, Masjid Istiqlal, hingga melakukan Misa Akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Paus Fransiskus wafat pada Senin (21/4/2025), di kediamannya di Casa Santa Marta, Vatikan. Ia menghembuskan nafas terakhirnya di 88 tahun setelah menderita pneumonia bilateral.