x

Protes Bus Trans Metro Deli Gratis, Puluhan Sopir Angkot di Medan Demo ke Kantor Wali Kota

2 minutes reading
Monday, 21 Feb 2022 09:22 0 126 Ika Lubis

BICARAINDONESIA-Medan : Puluhan sopir angkot menggeruduk kantor Wali Kota Medan, Senin (21/2/2022). Mereka meminta bus Trans Metro Deli agar ditetapkan tarifnya, tidak lagi gratis.

Penolakan dari para sopir angkot di kota Medan ini dilakukan lantaran mereka mengalami penurunan omzet hingga lebih dari 50 persen. Saat ini masyarakat lebih memilih untuk menaiki bus Trans Metro Medan yang hingga saat ini beroperasi secara gratis.

Sebelumnya, para sopir yang tergabung di Organda Medan dan Kesper Medan juga turut melakukan seruan aksi. Adapun pada Senin (14/2/2022) lalu, sopir menggunakan 10 unit angkot melakukan pemasangan spanduk seruan aksi penolakan BTS (Buy The Service) bus Trans Metro Deli gratis di simpang Amplas, Simpang Kampung Lalang Pinang Baris, dan Simpang Bundaran USU.

Selanjutnya hal serupa juga dilakukan pada Selasa (15/2/2022), RSUP Adam Malik dan pada Rabu (16/2/2022).

Sopir angkot demo juga telah memasang spanduk seruan aksi di Simpang Bundaran SIB, Terminal Belawan, dan Pangkalan Angkutan Kita Medan.

Di hari ini, dalam puncak aksi demo di Depan Kantor Wali Kota Medan, puluhan sopir angkot mogok untuk menarik penumpang dan  menyampaikan aspirasinya.

“Kami minta agar pemerintah menghentikan BTS yang belum berbayar. Target kami mereka harus berbayar agar bisa bersaing sehat dengan angkot,” kata Ketua Kesatuan Sopir Pemilik Kendaraan (KESPER) Israel Situmeang.

Kebijakan BTS dinilai Israel sangat merugikan sopir angkot di Medan secara material. Ada sekitar 6.000 sopir angkot yang terdampak secara omzet.

“Kerugian materi dan kerugian secara rute, koridor kami habis dibabat mereka. Kami minta BTS berbayar,” ungkapnya.

Dalam aksi ini, Wali Kota Medan Bobby Nasution langsung menjumpai massa yang menuntut agar adanya penetapan tarif BTS.

“Yang saya tangkap ini permasalahan Buy The Service itu masih gratis, mengganggu angkutan umum yang hari ini tarifnya sudah ditetapkan,” kata Bobby.

Bobby mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti aspirasi sopir angkot di Medan yang meminta adanya penetapan tarif.

“Kalau kita bilang diberhentikan, kita gak setuju juga. Kita akan menindaklanjuti apa yang disampaikan. Setelah ini saya akan langsung atas nama Wali Kota Medan menandatangani dan bersurat kepada Kementerian Perhubungan,” katanya.

“Mudah-mudahan ada tindak lanjutan atas permasalahan ini sehingga dapat memberikan keadilan bagi angkutan umum ,” tambah Bobby.

Usai menjumpai massa aksi, Bobby meminta kepada sopir angkot untuk kembali beroperasi melayani masyarakat.

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x