x

Ramai-Ramai Warga Indonesia Borong Emas, Begini Penjelasan Pengamat Ekonomi

2 minutes reading
Monday, 14 Apr 2025 20:20 0 211 Iki

BICARAINDONESIA-Jakarta : Ramai-ramai masyarakat Indonesia memborong emas batangan dalam beberapa hari terakhir, salah satunya di Kota Surabaya. Pengamat Ekonomi Universitas Airlangga (Unair), Gigih Prihantono, menjelaskan bahwa fenomena ini merupakan bentuk respons masyarakat terhadap kondisi perekonomian yang sedang tidak pasti.

“Secara teori, kalau ekonomi sedang turun, maka masyarakat akan mencari aset. Emas adalah salah satunya. Harga emas memang berbanding terbalik dengan kondisi ekonomi. Kalau perekonomian naik, harga emas cenderung turun, begitu juga sebaliknya,” ujar Gigih, Senin (14/4/2025).

Menurutnya, lonjakan harga emas maupun minat masyarakat terhadap emas yang terjadi belakangan ini menandakan bahwa masyarakat memiliki persepsi ekonomi Indonesia sedang kurang baik.

“Ketika orang merasa ekonomi sedang tidak baik-baik saja, mereka mencari instrumen untuk melindungi kekayaannya. Emas itu likuid, mudah dijual, nilainya juga relatif aman dan stabil. Dari dulu memang sudah jadi instrumen dasar untuk melindungi nilai,” imbuhnya.

Sementara itu, terkait fenomena masyarakat yang sebagian kini lebih memilih emas dibanding deposito, menurut Gigih, bisa jadi karena mereka menilai bahwa risiko deposito justru lebih tinggi di tengah ketidakpastian ekonomi.

Gigih menegaskan, semua bentuk investasi pasti memiliki risiko. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memahami profil risiko masing-masing.

“Jangan hanya tergiur hasil tinggi, tetapi juga harus tahu risikonya. Kalau mau melindungi nilai kekayaan, memang bisa ke emas,” ucapnya.

Lebih lanjut, Gigih turut menjelaskan bahwa daya beli masyarakat saat ini masih lesu jika dibandingkan tahun sebelumnya. Namun ia optimistis kondisi ekonomi akan membaik dalam waktu dekat.

Untuk diketahui, salah satu lokasi yang diserbu pembeli emas adalah Galeri24 di Jalan Ir Soekarno, Rungkut, Surabaya. Menurut Asisten Regional Manager VII Surabaya Galeri24, Ruli Muttaqin, jumlah antrean mulai melonjak sejak Oktober 2024, dan makin drastis usai Lebaran kemarin.

“Kalau hari biasa, rata-rata sekitar 50 antrean per hari. Sekarang bisa lebih dari 100 antrean dari jam 8 pagi sampai tutup,” ungkap Ruli, Sabtu (12/4/2025).

Peningkatan pembelian emas batangan Galeri 24, kata Ruli, mencapai lebih dari 50 persen. Galeri24 sendiri menyediakan berbagai denom emas, mulai dari ukuran 0,5 gram hingga 12,5 kilogram.

Editor: Rizki Audina/*

LAINNYA
x