x

Rapat Bahas APBD Ricuh, Wajah Ketua DPRD Humbahas Disiram Air

2 minutes reading
Tuesday, 21 Sep 2021 10:19 0 111 Ika Lubis

BICARAINDONESIA-Medan : Viral di media sosial kericuhan (Humbahas), Sumatera Utara, saat rapat pembahasan APBD Perubahan 2021, Selasa (21/9/2021).

Ketua Fraksi Golkar di DPRD Humbahas, Bantu Tambunan tiba-tiba menyiramkan air ke wajah Ketua DPRD Kabupaten Humbahas Ramses Lumban saat rapat berlangsung.

Dalam video yang beredar, tampak suasana rapat mulai memanas ketika Ramses Lumban Gaol mengetuk palu. Sementara salah seorang anggota DPRD lainnya mempertanyakan keputusan yang diambil Ramses Lumban Gaol.

“Kenapa diputuskan, kenapa diputuskan, hei hei… saya ini anggota dewan, kenapa diputuskan,” ujar anggota DPRD yang mengenakan kemeja hitam.

“Karena ada yang setuju,” kata Ramses menjawab pertanyaan itu.

Kemudian, Ketua Fraksi Golkar DPRD Humbahas Bantu Tambunan yang tidak menyetujui keputusan itu langsung menggebrak meja. Dia berdiri lalu mendatangi Ramses yang duduk di bagian depan.

Selanjutnya, Bantu mengambil gelas berisi air di atas meja dan langsung menyiramkannya ke wajah Ramses.

“Kau cabut itu, cabut, cabut!” ucapnya.

Bantu Tambunan dan rekannya itu bahkan mencoba memukul Ramses. Sementara anggota DPRD lainnya yang berada di ruangan berusaha melerai perkelahian tersebut. 

Terkait peristiwa itu, Ketua DPD II Golkar Humbang Hasundutan Harry Marbun saat dikonfirmasi mengatakan keributan terjadi karena Ketua DPRD Humbahas memaksakan kehendak tanpa mengindahkan aturan.

“Ada mekanisme yang harus dipenuhi di DPRD itu. Ada penyampaian LKPJ, RPJMD, hingga pembahasan P-APBD. Itu semua ada tahapan dan mekanismenya. Jangan dilanggar,” jelasnya, Selasa (21/9/2021).

Penyiraman air tersebut, tambahnya, lantaran anggota Fraksi Golkar kecewa atas sikap Ketua DPRD Humbahas yang mengabaikan aturan terkait pembahasan Perubahan APBD 2021.

“LKPJ saja belum disampaikan, kenapa kemudian sudah dibahas P-APBD. Ketua DPRD bilang karena mengejar tahun anggaran yang tinggal 3 bulan lagi. Kita menilai lebih baik tidak usah ada P-APBD jika memang pada akhirnya melanggar mekanisme yang ada,” tuturnya.

Harry memastikan partainya akan tetap mengawal agar seluruh mekanisme pembahasan anggaran di DPRD Humbahas selalu berpedoman pada peraturan.

“Hanya saran saya, jangan menimbulkan keributan. Kalau aturan dilanggar harus dipikirkan bahwa itu ada konsekuensi hukum. Golkar tidak boleh melanggar aturan. Sepanjang dipegang aturan maka saya dukung,” pungkasnya.

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x