x

Ribuan Pegawai Dinas Kehutanan dan Taman Nasional AS Di-PHK

2 minutes reading
Monday, 17 Feb 2025 08:47 0 468 Ika Lubis

BICARAINDONESIA-Jakarta : Ribuan pekerja di  sektor kehutanan dan taman nasional Amerika Serikat (AS) akan terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK) imbas dari kebijakan penghematan anggaran Presiden Donald Trump. PHK ini menargetkan karyawan yang masih dalam masa percobaan.

Dikutip dari laporan Reuters, Senin (17/2/2025), Dinas Kehutanan AS (U.S. Forest Service) harus memberhentikan sekitar 3.400 pekerja baru. Dinas Taman Nasional (National Park Service) akan mengurangi sekitar 1.000 karyawan.

Dengan begitu, PHK tersebut akan mencakup sekitar 10% dari tenaga kerja Dinas Kehutanan AS dan sekitar 5% dari pegawai Dinas Taman Nasional.

Kendari demikian, perwakilan serikat pekerja National Federation of Federal Employees, Matthew Brossard mengatakan bahwa Dinas Kehutanan akan mengecualikan petugas pemadam kebakaran, penegak hukum, dan beberapa ahli meteorologi dari pemutusan kerja.

Sementara itu, menurut kelompok advokasi National Parks Conservation Association (NPCA), Dinas Taman Nasional akan tetap mempertahankan 5.000 posisi musiman dalam kebijakan pembekuan rekrutmen. Namun, akan tetap memberhentikan 1.000 karyawan tetap,

“Mengizinkan taman nasional merekrut staf musiman memang penting, tetapi pemangkasan staf dalam jumlah besar seperti ini akan memberikan dampak buruk bagi taman dan komunitas sekitarnya,” ujar Presiden NPCA Theresa Pierno dalam sebuah pernyataan.

Secara keseluruhan, berdasarkan data pemerintah AS, dari 2,3 juta pegawai federal sipil, sekitar 280.000 karyawan direkrut dalam dua tahun terakhir, dengan sebagian besar masih dalam masa percobaan sehingga lebih mudah untuk diberhentikan.

Taman nasional AS tiap tahunnya dikunjungi oleh sekitar 325 juta orang. Sementara 159 juta orang menggunakan hutan nasional untuk berbagai aktivitas.

LAINNYA
x