Robert Prevost Resmi Terpilih sebagai Paus Baru
BICARAINDONESIA-Jakarta : Conclaf pemilihan Paus baru menggantikan Paus Fransiskus akhirnya selesai dengan satu nama. Itu artinya, gereja Katolik sedunia resmi memiliki Paus baru.
Pemilihan Paus baru ini melewati setidaknya 4 kali pemungutan suara. mana, sebelumnya muncul 3 kali asap hitam, menandakan Conclaf belum memiliki nama untuk Paus baru.
Conclaf diketahui dimulai pada Rabu (7/5/2025) di Kapel Sistina dan berakhir di hari Jumat (9/5/2025).
Konfirmasi ini ditandai dengan munculnya asap putih dari cerobong asap di atas Kapel Sistina, disambut riuh umat yang hadir menunggu Conclaf di lapangan Basilika Santo Petrus, Vatikan. Diikuti lonceng berdentang di Basilika Santo Petrus.
Konfirmasi berikutnya, Paus baru dinyatakan resmi sudah ada setelah diumumkan dari Basilika Santo Petrus, dengan ucapan LHabemus Papam”, artinya “Kita Memiliki Paus”.
Sekitar hari Jumat (9/5/2025) pukul 00.20 WIB, terpantau dari tayangan langsung dari kanal Youtube jaringan televisi EWTN dari Vatikan, Cardinal Proto-Deacon, Kardinal Diakon senior dari balkon Basilika Santo Petrus mengumumkan nama Paus yang baru terpilih hasil Konklaf.
“Annutio vobis gaudium magnum, Habemus Papam!”, yang artinya “Aku mengumumkan kepada kalian kabar sukacita besar, Kita memiliki Paus!”
“Robert Prevost. Paus Leo XIV!”.
Dikutip dari AP News, Kardinal Robert Prevost yang terpilih menjadi Paus baru Gereja Katolik, memilih nama Paus Leo XIV. Paus Leo XIV merupakan orang Amerika pertama yang jadi Paus dalam 2.000 tahun sejarah Gereja Katolik.
Dia berusia 69 tahun, menghabiskan masa pelayanannya di Peru. Sebelumnya, Robert Prevost adalah Prefek Departemen Uskup; presiden Komisi Kepausan untuk Amerika Latin di bawah Paus Fransiskus.
